Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139671
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorPurwantiningsih-
dc.contributor.advisorWina, Elizabeth-
dc.contributor.authorWitoyo, Agus-
dc.date.accessioned2024-02-23T00:13:53Z-
dc.date.available2024-02-23T00:13:53Z-
dc.date.issued1997-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139671-
dc.description.abstractLeguminosa merupakan jenis tanaman yang cocok digunakan sebagai pakan ternak, karena mengandung protein yang cukup tinggi, seperti Calliandra calothyrsus (kadar protein 22,0% dan kadar tanin 7,10%) dan Gliricidia sepium (kadar protein 25,17% dan kadar tanin 0%). Selain kandungan protein yang cukup tinggi, leguminosa mengandung senyawa sekunder yang menghambat dalam pemanfaatannya, diantaranya tanin. Tanin akan memberikan rasa sepat yang menyebabkan konsumsi ternak terhadap leguminosa menurun. Selain itu tanin juga akan mengikat dan mengendapkan protein sehingga akan mengurangi pemanfaatan protein Leguminosa itu sendiri. Akan tetapi tanin akan bermanfaat bagi ternak jika protein yang terendapkan oleh tanin tidak terdegradasi oleh mikroba di dalam rumen dan ikatannya pecah setelah melewati rumen pada pH rendah, sehingga di dalam usus protein dapat dimanfaatkan oleh ternak. Oleh karena itu perlu dilakukan isolasi tanin dan protein, kemudian dilakukan interaksi kedua senyawa tersebut sehingga dapat diketahui sifat tanin yang memberikan efek positif terhadap ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari interaksi tanin daun Calliandra calothyrsus dan protein daun Gliricidia sepium secara in vitro sehingga dapat diketahui sifat tanin terutama di dalam rumen domba. Interaksi tanin daun Calliandra calothyrsus dengan protein daun Gliricidia sepium dharapkan terjadi di dalam rumen domba maupun rumen buatan (buffer McDougall). Dalam penelitian ini dilakukan isolasi tanin; isolasi protein; interaksi tanin dengan protein pada berbagai macam pH dan konsentrasi serta interaksi tanin dengan protein di dalam rumen domba maupun rumen buatan (buffer McDougall). Kondisi optimal interaksi tanin daun Calliandra calothyrsus dengan protein daun Gliricidia sepium terjadi pada pH 7,3, konsentrasi tanin 2,5 mg/ml dan konsentrasi protein 47,72 mg/ml. Pada rumen domba (pH 6,8) dan rumen buatan (pH 6,0; 6.5 dan 7.0) interaksi tanin daun Calliandra calothyrsus dengan protein daun Gliricidia sepium dapat terjadi dengan terbentuknya endapan kompleks tanin protein berwarna cokelat.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleInteraksi tanin daun calliandra calothyrsus dengan protein daun gliricidia sepiumid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Chemistry

Files in This Item:
File SizeFormat 
G97awi.pdf
  Restricted Access
1.13 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.