Pendugaan tahanan tarik tanah pada berbagai tingkat kedalaman pembajakan dengan menggunakan model bajak singkal pada "Soil Bin"

Abstract

Salah satu sumber daya utama di bidang pertanian adalah traktor yang diguna- kan mulai dari pembukaan dan penyiapan lahan sampai dengan pengangkutan hasil- hasil pertanian. Penggunaan daya yang paling besar di dalam kegiatan pertanian adalah pembajakan, dimana kebutuhan daya untuk setiap pekerjaan pembajakan adalah fungsi dari lebar, kedalaman, kecepatan operasi, dan tahanan tanah. Tahanan tarik tanah merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi besarnya daya traktor waktu beroperasi. Besar kecilnya tahanan tarik tanah dipengaruhi oleh (1) kondisi awal tanah yaitu: sifat fisik tanah dan vegetasi yang tumbuh, (2) faktor alat bajak yaitu: bentuk dan ketajaman bajak serta gesekan tanah dengan alat, (3) operasi pembajakan yang meliputi lebar, kedalaman dan kecepatan pembajakan. Faktor- faktor yang mempengaruhi besar kecilnya tahanan tarik tanah dapat dideteksi dengan mudah dan sederhana apabila menggunakan suatu model implemen, dimana model yang digunakan adalah bajak singkal yang umum dipakai di dalam pengolahan tanah pertama. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) menentukan hubungan antara besarnya tahanan tarik tanah dengan berbagai tingkat kedalaman pembajakan, (2) mencari persamaan melalui pendekatan analisis dimensi hubungan tahanan tarik tanah dengan kedalaman pembajakan untuk kedua jenis tanah...