Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139595Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Ashadi, Gatut | - |
| dc.contributor.advisor | Handajani, Sri Utami | - |
| dc.contributor.author | Yahya, Ria Puryanti | - |
| dc.date.accessioned | 2024-02-22T03:47:44Z | - |
| dc.date.available | 2024-02-22T03:47:44Z | - |
| dc.date.issued | 1987 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139595 | - |
| dc.description.abstract | Theileriosis adalah penyakit menular yang disebabkan Boleh protozoa dari genus Theileria dan ditularkan melalui vektor caplak. Theileria ovis dan Theileria hirci pernah dimasukkan dalam genus Gonderia sehingga penyakit yang disebabkan oleh penyakit ini mempunyai beberapa nama diantaranya Benign Ovine and Caprine Gonderiosis atau Benign Ovine and Caprine Theileriosis (disebabkan oleh infeksi Theile- ria ovis). Sedang yang disebabkan oleh infeksi Theileria hirci diberi nama Malignant Ovine and Caprine Gonderiosis Malignant Ovine and Caprine Theileriosis (Levine, 1961). Soulsby (1982) dan Jensen (1983), memasukkan Theileria hirci dan Theileria ovis dalam genus Theileria, famili Theileriidae, ordo Piroplasmida, subklas Piroplasmia dan dalam kelas Sporozoa. Menurut hasil pemeriksaan theileriosis pada domba dan kambing di Indonesia periode 1 April 1981 sampai 31 Maret 1982 di Propinsi Sumatera Barat di Daerah Tingkat II Pasaman Kecamatan Talamun ditemukan pada 2 ekor kambing kacang, Kecamatan Sungai Beremas ditemukan pada 3 ekor kambing kacang dan di Daerah Tingkat II Padang Pariaman, Kecamatan Pariaman ditemukan pada 1 ekor kambing kacang (Informasi Keswan, 1982). Daerah penyebaran Theileria ovis yang pernah dilapor- kan adalah Afrika Tengah, Afrika Barat, Afrika Timur, Afrika Selatan, Perancis, Jerman, Hongaria, Sardinia dan diduga India. Sedangkan penyebaran Theileria hirci meli- puti Afrika Utara, Eropa Selatan, Irak dan Turki. Bentuk Theileria ovis dan Theileria hirci pada domba dan kambing dalam eritrosit disebut piroplasma dan bentuk dalam limfosit disebut Koch bodies atau skizon. Bentuk dalam vektor caplak adalah zigot dan kinet. Di dalam eritrosit parasit ini mempunyai beberapa macam bentuk yaitu, bentuk bulat, oval, batang, bentuk buah pir atau koma dan bentuk seperti anaplasma. Bentuk dalam limfosit berupa skizon yang terdiri dari makroskizon dan mikroskizon. Penularan Theileria ovis dan Theileria hirci dari hewan satu ke hewan lain secara alam dilakukan oleh vektor caplak secara stage to stage. Vektor dari Theileria ovis adalah caplak dari genus Rhipicephalus, Dermacentor, Hae- mophysalis dan Ornithodorus. Sedangkan vektor dari Thei- leria hirci yaitu caplak dari genus Rhipicephalus dan di- duga Ornithodorus. Penularan secara buatan dapat dilakukan dengan cara mekanik (penyuntikan dengan aplikasi intravena, subkutan dan intraperitoneal)…dst | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.subject.ddc | Theileriosis pada domba dan kambing akibat infeksi theileria ovis dan theileria hirci | id |
| dc.title | Theileriosis pada domba dan kambing akibat infeksi theileria ovis dan theileria hirci | id |
| dc.type | Undergraduate Thesis | id |
| Appears in Collections: | UT - Veterinary Clinic Reproduction and Pathology | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| B87RPY.pdf Restricted Access | 7.02 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.