Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139456
Title: Perubahan sifat fisik dan kimia tanah pada areal bekas terbakar di tegakan puspa (Schima wallichii Korth)
Authors: Saharjo, Bambang Hero
Sianturi, Fernando
Issue Date: 2006
Publisher: IPB University
Abstract: Kebakaran hutan adalah peristiwa yang berperan besar dalam meningkatkan laju degradasi hutan karena dalam waktu singkat dapat menghabiskan potensi hutan (flora dan fauna) dengan luasan yang besar. Peristiwa kebakaran hutan ini sangat merugikan dilihat dari segi ekologi, ekonomi, dan sosial. Kebakaran hutan dan lahan mempengaruhi sifat fisik tanah, terutama melalui penghancuran bahan organik tanah yang berperan sangat penting dalam menjaga struktur tanah. Penghilangan bahan organik oleh panasnya api menghancurkan struktur tanah, meningkatkan bobot isi tanah, mengurangi porositas tanah, sehingga menurunkan kecepatan infiltrasi dan meningkatkan kecepatan air limpasan (run off) dan erosi Perubahan kimia tanah yang terjadi adalah perubahan bahan organik menjadi abu yang mengandung berbagai unsur hara seperti N, P, S, dan C/N, akan hilang oleh proses penguapan selama berlangsungnya proses kebakaran hutan. Dampak yang terjadi pada lahan akibat kebakaran tidak akan dapat memperbaiki kesuburan tanah dalam jangka panjang, efeknya hanya bersifat sementara dalam tanah untuk medukung pertumbuhan tanaman. Untuk mengetahui perubahan-perubahan sifat-sifat yang terjadi pada tanah akibat kebakaran hutan, dan pengaruhnya terhadap kualitas dan kuantitas pertumbuhan tanaman atau pohon, lamanya/konsistensi tanah memberikan unsur hara terhadap kelangsungan proses pertumbuhan pohon setelah terjadi gangguan terhadap sifat fisika dan kimia tanah serta menurunnya kestabilan unsur hara/tanah dalam mendukung produktivitis kayu/pohon diperlukan suatu kajian tentang sifat-sifat tanah pada areal yang telah mengalami kebakaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan sifat fisik dan kimia tanah bekas terbakar Puspa (Schima wallichii Korth) Penelitian ini dilakukan di areal HPHTI PT. Musi Hutan Persada, unit V Sodong, wilayah I Kelompok Hutan Subanjeriji, Kabupaten Muara Enim Propinsi Sumatera Selatan, pada bulan Mei sampai Juni 2006. Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu contoh tanah utuh komposit, kantung plastik transparan, kertas label dan bahan-bahan kimia untuk analisis laboratorium. Alat- alat yang digunakan ring sample, bor tanah, meteran, golok, pisau, cangkul, altimeter dan kotak untuk menyimpan contoh tanah serta alat-alat untuk analisis sifat fisik dan kimia tanah dilaboratorium. Prosedur pengambilan contoh tanah dengan membuat plot ukuran 20 m x 20 m (0,04 ha) dan di dalam plot dibuat sub plot ukuran 1 mx 1 m untuk pengambilan sampel tanah. Contoh tanah utuh untuk sifat fisik dan komposit untuk sifat kimia yang diambil, dianalisis dengan menggunakan metode analisis sifat fisik dan kimia tanah di laboratorium. Analisis statistik pengolahan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) untuk menguji perbedaan pada sifat-sifat tanah yang telah diamati. Untuk mengetahui faktor tunggal dilakukan uji F. Apabila hasil sidik ragam memberikan hasil yang berpengaruh nyata, dilakukan uji lanjutan Duncan untuk mengetahui beda antar perlakuan. ..dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139456
Appears in Collections:UT - Silviculture

Files in This Item:
File SizeFormat 
E06fsi.pdf
  Restricted Access
20.22 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.