Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139374
Title: Analisis jaringan kerja proses produksi sosis sapi: studi kasus Unit Usaha Badranaya, Bandung
Authors: Cyrilla, Lucia
Nuraini, Henny
Saefudin, Dudi
Issue Date: 2006
Publisher: IPB University
Abstract: Sosis adalah produk makanan yang diperoleh dari campuran daging halus (dengan kandungan daging tidak kurang dari 75%) dengan tepung atau pati dengan ataupun tanpa penambahan bumbu-bumbu dan bahan tambahan makanan lainnya yang diizinkan dan dimasukkan ke dalam selubung sosis. Unit Usaha Badranaya sebagai salah satu perusahaan yang memproduksi sosis, dituntut untuk selalu meningkatkan produktivitas usahanya. Hal tersebut dapat dicapai dengan manajemen produksi yang baik untuk mendukung pengambilan keputusan yang efektif dan efisien. Salah satu fungsi penting dari manajemen produksi adalah perencanaan produksi. Analisis jaringan kerja memungkinkan suatu perencanaan yang efektif. Tujuan penelitian adalah: 1) mengidentifikasi kegiatan-kegiatan dalam proses produksi sosis sapi di Unit Usaha Badranaya, 2) menganalisis waktu kerja, mengidentifikasi kegiatan dan lintasan kritis dalam diagram jaringan kerja proses produksi sosis sapi dan 3) menganalisis jumlah jam kerja efektif tiap periode produksi agar kapasitas produksi maksimum. Penelitian ini dilaksanakan di Unit Usaha Badranaya Bandung selama dua bulan dari bulan Maret sampai Mei 2006 dengan desain penelitian berupa studi kasus. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Data waktu proses produksi sosis sapi diambil menggunakan lima kali ulangan. Data dianalisis dengan pendekatan model analisis jaringan kerja, yaitu Project Evaluation and Review Technique (PERT) dan Critical Path Method (CPM). Langkah-langkah dalam analisis sistem jaringan kerja, yaitu: 1) penentuan ruang lingkup proyek, 2) penguraian kegiatan-kegiatan, 3) penentuan waktu pelaksanaan, 4) analisis waktu dan 5) analisis sumber daya. Urutan kegiatan proses produksi sosis sapi kualitas II (S-2) di Unit Usaha Badranaya, Bandung secara umum adalah penggaraman daging (curing), penggilingan daging, pembuatan bumbu, pembuatan emulsi lemak, pembuatan TVP (Texture Vegetable Protcin), pembuatan emulsi sosis, pencampuran dan pelembutan, pengisian dan pengikatan sosis, pemasakan sosis, penyiraman sosis, pemotongan sosis, pelabelan kemasan, pemberian tanggal kadaluarsa kemasan, pengemasan sosis dan pengemasan vakum. Lintasan kritis dalam suatu proyek terdiri atas beberapa kegiatan kritis dan dapat juga terdiri atas beberapa kegiatan semu. Kegiatan-kegiatan kritis pada proses produksi sosis adalah pembuatan emulsi lemak, pembuatan TVP, pembuatan emulsi sosis, pencampuran dan pelembuatan, pengisian dan pengikatan, pemasakan sosis, penyiraman sosis, pemotongan sosis, pengemasan sosis dan pengemasan vakum…dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139374
Appears in Collections:UT - Agribusiness

Files in This Item:
File SizeFormat 
D06dsa.pdf
  Restricted Access
9.31 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.