Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139309
Title: Pola sebaran menegak konsentrasi Cd, Pb, Cu dan Zn terlarut di perairan Laut Banda
Authors: Prartono, Tri
Hamzah, Faisal
Issue Date: 2006
Publisher: IPB University
Abstract: Secara alami unsur seperti Kadmium (Cd), Timbal (Pb), Tembaga (Cu), Nikel (Ni) dan Seng (Zn) terdapat di air laut namun dalam konsentrasi yang sangat rendah yaitu < 0.5 ppb. Hal ini sangat terkait dengan sumber logam dan proses-proses yang menyertai logam tersebut di dalam kolom air laut. Unsur kelumit tersebut akan mengalami berbagai proses yang komplek dan karena sifat-sifatnya masing-masing unsur memiliki respon yang berbeda terhadap proses-proses yang bersifat fisik, kimia dan biologi. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan profil distribusi vertikal Cd, Pb, Cu dan Zn terlarut dan kaitannya dengan kondisi suhu, salinitas, dan nitrat di Perairan Laut Banda yang dapat menggambarkan proses-proses yang dialaminya dalam perairan laut. Penelitian dilaksanakan pada bulan juli 2005 di Perairan Laut Banda melalui Program INSTANT (International Nusantara Stratification ANd Transport). Analisis nutrien (nitrat) dilakukan pada bulan Juli 2005 dan analisa logam berat dilakukan pada bulan mei 2006. Analisis contoh dilakukan di Laboratorium Oseanografi Kimia, Laboratorium Produktivitas dan Lingkungan Perairan serta Laboratorium Terpadu Analisis Kimia. Pengambilan contoh air dilakukan pada tiga stasiun yaitu stasiun 27, stasiun 28, dan stasiun 29. Secara garis besar profil unsur kelumit di Perairan Laut Banda dikelompokkan menjadi dua tipe yaitu tipe nutrien dan tipe konsentrasi tinggi di permukaan dan rendah seiring bertambahnya kedalaman. Untuk tipe nutrien terlihat jelas pada logam Cd, Cu, dan Zn. Sedangankan tipe konsentrasi tinggi di permukaan dan rendah berdasarkan strata kedalaman dapat dilihat pada logam Pb. Nilai konsentrasi logam Pb pada ketiga stasiun mengalami perubahan dari lapisan tercampur, termoklin, hingga lapisan dalam dengan konsentrasi Pb berturut-turut adalah: 0,0025-0,0113 ppm, 0,0012-0,0027 ppm dan 0,0006-0,0016 ppm. Terjadi pemanfaatan Cd, Cu, dan Zn di lapisan tercampur yang menyebabkan konsentrasi ketiga logam umumnya rendah. Nilai konsentrasi ketiga logam tersebut pada lapisan tercampur adalah: 0,0006-0,0032 ppm, 0,0018-0,0105 ppm, dan 0,0017-0,0116 ppm. Sedangkan pada lapisan termoklin terjadi regenerasi logam yang berasal dari bahan partikel dan pada jaringan organisme laut sehingga konsentrasi ketiga logam cenderung meningkat. Nilai konsentrasi dari ketiga logam pada lapisan termoklin adalah: 0,0016-0,0038 ppm, 0,0042-0,0164 ppm, dan0,0127- 0,0239 ppm. Pada lapisan dalam, pemanfaatan ketiga logam untuk aktivitas metabolisme organisme laut rendah dan diduga terjadi proses scavenging. Hal ini yang menyebabkan nilai konsentrasi ketiga logam cenderung meningkat dengan konsentrasi berturut-turut: 0,0027-0,0036 ppm, 0,0051-0,0165 ppm, dan 0,0189-0,0250 ppm.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139309
Appears in Collections:UT - Marine Science And Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
C06fha.pdf2.98 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.