Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139072
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMurtadi, Sarib-
dc.contributor.advisorSantika, Omay-
dc.contributor.authorRatnawita-
dc.date.accessioned2024-02-20T02:46:36Z-
dc.date.available2024-02-20T02:46:36Z-
dc.date.issued1987-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/139072-
dc.description.abstractUsaha perikanan Indonesia sebagian besar merupakan usaha perikanan tradisional yang memiliki berbagai macam kelemahan, salah satunya ialah di bidang permodalan. Kredit merupakan salah satu faktor penunjang untuk mem- bantu permodalan terhadap nelayan dan petani ikan dalam usahanya untuk meningkatkan produksi ikan. Dalam rangka modernisasi/motorisasi nelayan tradisional dan sebagai tindak lanjut dari Keppres no 39 tahun 1980, pemerintah memberikan kredit kepada nelayan diantaranya kredit dengan pola Bimas. Pelabuhan Ratu merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang mempunyai produksi perikanan laut paling besar diantara kecamatan-kecamatan lain di kabupaten tersebut. Di daerah ini nelayan tradisional merupakan sasaran yang memperoleh kredit pola Bimas Peri- kanan, karena nelayan eks jaring trawl tidak ada. Masalah yang menonjol dalam pengembalian kredit Bimas nelayan adalah penunggakan. Dari seluruh jumlah kredit Bimas yang diberikan (p 169 029 500) sampai De- sember 1987 baru kembali 11,78 % dari pokok kredit (La- poran Dinas Perikanan Sukabumi, Tahun 1986) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor- faktor yang menghambat pengembalian kredit pola Bimas pada nelayan tradisional ditinjau dari sosial ekonomi nelayan dan partisipasi dari instansi-instansi yang ter- libat dalam perkreditan ini serta mencoba membuat saran- saran perbaikan pemecahan permasalahan pengembalian kre- dit di daerah penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode sur- vai. Pengambilan sampel dilakukan terhadap tiga sub po- pulasi nelayan penerima kredit. Sub populasi tersebut adalah nelayan penerima kredit lengkap gillnet, nelayan penerima kredit parsial jaring kopet dan nelayan peneri- ma kredit pancing, kemudian dari sub-sub populasi terse- but diambil sampel secara random. Jumlah sampel selu- ruhnya yang terpilih sebanyak 15 orang (± 20%) dari jumlah penerima kredit. Analisis statistik yang diguna- kan adalah: regresi sederhana, korelasi sederhana dan korelasi rank pearman serta uji-t…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcFaktorid
dc.subject.ddcfaktor yang menghambat pengembalian kredit Bimas nelayan di Kecamatan Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi, Jawa Baratid
dc.titleFaktor - faktor yang menghambat pengembalian kredit Bimas nelayan di Kecamatan Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi, Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Agribusiness

Files in This Item:
File SizeFormat 
C87rat.pdf
  Restricted Access
21.24 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.