Studi perencanaan kebutuhan sumberdaya manusia di unit pengemasan PT.Pusaka Tradisi Ibu Tangerang, Jawa Barat

Abstract

Dewasa ini persaingan di Industri kosmetika cukup ketat. Industri kosmetika di dalam negeri tidak hanya bersaing dengan industri kosmetika dari dalam negeri, tetapi juga bersaing dengan industri kosmetika dari luar negeri. Hal ini terutama setelah dibukanya kran impor bagi produk kosmetika. Untuk menghadapi kondisi demikian, setiap perusahaan harus memiliki daya saing yang tinggi, yang antara lain ditentukan oleh efisiensi perusahaan. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap efisiensi perusahaan adalah biaya tenaga kerja yang dikeluarkan oleh perusahaan. Penghematan biaya tenaga kerja dapat dilakukan dengan membuat perencanaan kebutuhan tenaga kerja untuk menentukan jumlah tenaga kerja optimal yang diperlukan oleh suatu perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan kebutuhan sumberdaya manusia secara kuantitatif dan memberikan rekomendasi ke perusahaan mengenai standar kerja. Penelitian ini dilakukan di Unit Pengemasan mengingat aktivitas di unit ini memerlukan alokasi tenaga kerja yang lebih besar daripada unit-unit yang lain. Teknik penyelesaian menggunakan teknik simulasi Monte Carlo untuk penentuan waktu standar kerja, teknik ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average) untuk memprakirakan tingkat permintaan untuk tiga kelompok produk, yaitu produk coldwave, cream dan cair pada 12 periode perencanaan ke depan, analisis beban kerja untuk penentuan kebutuhan tenaga kerja, serta analisis biaya untuk menentukan kebutuhan tenaga kerja optimal selama periode perencanaan. Dari hasil simulasi Monte Carlo dengan menggunakan program komputer berbahasa BASIC, diperoleh bahwa waktu rata-rata pengemasan produk adalah sebagai berikut: coldwave 450 ml:0,046 (jam/L), 2 L:0,0200, dan 5 L:0,0160; cream 40 gram:0,0433 (jam/Kg), 115 gram:0,2480, 250 ml:0,0560, 720 ml:0,0280, 2Kg:0,0320, 4 kg:0,0190, dan produk cair 100 ml:0,1230 (jam/L), 200 ml:0,0470, 450 ml:0,0330, 2 L:0,0100, 10 L: 0,0070. Hasil uji validasi terhadap data simulasi, yaitu uji nilai tengah (uji-t) dan uji ragam (uji-F) menunjukkan bahwa semua hasil simulasi valid berdasarkan kedua uji tersebut pada tingkat ketelitian 5% dan tingkat keyakinan 95%. Hasil simulasi digunakan untuk menentukan standar kerja setiap pengemasan produk. Standar kerja adalah banyaknya produk yang dapat dikemas dalam waktu tertentu dalam kondisi pekerja bekerja dalam keadaan wajar. Hasil perhitungan terhadap standar kerja pengemasan produk adalah sebagai berikut: coldwave 450 ml:058 (produk/jam/orang)), 2 L:28, dan 5 L:19; cream 40 gram:77, 115 gram:47, 250 ml:63, 720 ml:44, 2 Kg:19, 4 kg:16, dan produk cair 100 ml:108, 200 ml:128, 450 ml:81, 2 L:50, 10 L:14.