Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138955
Title: Analisa kinerja proses produksi susu kental manis di PT.Australia Indonesian milk industries
Authors: Hardjomidjojo, Hartrisari H.
Fransaki, Dyreik Micho
Issue Date: 1998
Publisher: IPB University
Abstract: Tenaga kerja sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas perusahaan membebani pengeluaran perusahaan dengan porsi yang cukup besar. Manajemen Sumber daya manusia harus dapat mengelola tenaga kerja dengan baik sehingga mampu menempatkan pekerja pada posisi yang tepat sesuai dengan keahlian dan keterampilannya. Pengelolaan tenaga kerja yang baik akan dapat menurunkan biaya produksi dan meningkatkan laba perusahaan. Pengkajian masalah khusus ini ditujukan untuk menganalisa kinerja proses produksi susu kental manis di PT Australia Indonesian Milk Industries. Tahapan penelitian meliputi analisa kinerja proses berdasarkan metoda kerja maupun penggunaan tenaga kerja. Analisa metoda kerja dilakukan dengan peta proses operasi, peta aliran proses dan perhitungan rendemen. Analisa penggunaan tenaga kerja dilakukan dengan peta pekerja mesin. Penggunaan peta proses operasi dan peta aliran proses menunjukkan bahwa proses produksi berjalan cukup efisien. Hal ini diperkuat pula dengan selisih nilai rendemen secara teori dengan perhitungan yang hanya sebesar 1,79 persen. Hasil analisa menggunakan peta pekerja mesin menunjukkan tingkat menganggur yang tinggi. Analisa lebih lanjut menggunakan diagram Ishikawa menunjukkan bahwa pada tahap pembuatan susu kental manis faktor yang mempengaruhi efisiensi proses dan tenaga kerja pada proses produksi susu kental manis adalah faktor manusia dan peralatan, sedangkan pada tahap pengemasan adalah faktor manusia, peralatan dan lingkungan kerja. Efisiensi tenaga kerja pada tahap pembuatan susu kental manis dilakukan dengan mengurangi operator mesin pencampur dari dua orang menjadi satu orang. menghilangkan pekerja pemasukan lemak dan mengurangai operator pasteurizer dari dua orang menjadi satu orang. Pada tahapan pengemasan, efisiensi tenaga kerja dilakukan dengan menghilangkan pekerja pemeriksaan hasil pengisian dan pengaturan aliran kaleng, pemeriksaan hasil pelabelan dan pengaturan aliran kaleng serta mengurangi pekerja penyusun karton ke palet dari lima orang menjadi tiga orang pekerja. Untuk menggantikan pekerja yang beristirahat dipekerjakan dua orang helper. Pemecahan masalah metode kerja pada tahap pembuatan susu kental manis dilakukan dengan memindahkan letak kontrol panel pada proses pencampur lebih dekat ke operator dengan mempertimbangkan disain yang ergonomis dan keamanan peralatan. Pemecahan masalah peralatan dilakukan dengan pemasangan pemompa otomatis pada proses pasteurisasi. Pemecahan masalah lingkungan kerja pada tahap pengemasan dilakukan dengan menghidupkan fan pada saat ruangan terasa sangat panas. Pemecahan masalah peralatan pada pekerjaan pemeriksaan hasil pelabelan dan pembagian arus dilakukan dengan memperlebar konveyor atau meja kerja sesuai dengan jangkauan normal orang Indonesia. Pada pekerjaan penyusunan karton ke palet permasalahan peralatan dipecahkan dengan meninggikan konveyor pada kisaran 75-90 cm.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138955
Appears in Collections:UT - Agroindustrial Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F98dmf.pdf
  Restricted Access
10.83 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.