Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138954
Title: Komposisi dan kelimpahan Diatom (bacillariophyceae) Pada eadaan Pasang surut di Perairan Teluk Hurun Lampung
Authors: Purba, Mulia
Basmi, Johan
Aziz, K. A.
Jaya, Wan Edria Eka
Issue Date: 1987
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian ini dilaksanakan sejak Juni 1986 sampai Oktober 1986. Sedangkan pengambilan sampel ke lapangan dimulai pada tanggal 4 sampai 16 Agustus 1986. Diatom merupakan anggota komunitas fitoplankton yang berperan sebagai produsen primer di perairan. Penelitian ini bertujuan menelaah komposisi dan kelimpahan diatom pada saat air naik dan saat air surut di perairan Teluk Hurun, Lampung. Jumlah pengambilan sampel berdasarkan tipe pasang surut di perairan Teluk Hurun, sebanyak 4 kali ke lapangan dalam waktu 1 hari. Waktu pengambilan sampel ke lapangan didapat- kan dari peramalan, yaitu dengan cara penambahan nilai ke- terlambatan rata-rata datangnya pasang surut dari masing- masing dua hari sebelumnya dengan pasang surut yang terjadi pada hari tersebut. Pengelompokan sampel berdasarkan pengam- bilan saat air naik dan saat air surut, juga berdasarkan stasiun pengambilannya. Tipe pasang surut di perairan Teluk Hurun adalah Pasang Surut Campuran, dengan Dominasi Harian Ganda (Mixed Tide, predominantly Semi-Diurnal) yang mengalami 2 kali air naik dan 2 kali air surut dalam 1 hari. Kisaran pasang surutnya (tidal-range) kecil yaitu sekitar 0,75 m. Perairan Teluk Hurun termasuk perairan laut Mesohalin dengan salinitas yang tetap tinggi, yaitu antara 29 0/00 32°/00, dimana jumlah masukan massa air sungai ke dalam teiuk sedikit. Volume massa air yang masuk ke dalam teluk saat air naik (15%) kecil. Debit massa air yang masuk ke dalam teluk saat air naik sekitar 62.000 liter/detik, dan debit massa air yang ke luar teluk saat air surut sekitar 60.000 liter/detik. pH perairan Teluk Hurun saat air naik atau saat air surut sebesar 7,2. Kecerahan perairan saat air naik lebih besar dari pada saat air surut. Batas kedalaman dimana cahaya matahari dapat menembus lapisan perairan dari stasiun III, I, dan II antara 2,5 m - 11 m. Nitrat, posfat, dan silikat terlarut di perairan tersebut belum menjadi faktor pembatas. Kandungan nitrat berkisar antara 2,23 ppm - 2,74 ppm, kandungan posfat berkisar antara 0,03 ppm - 0,05 ppm, dan kandungan silikat berkisar antara 1,59 ppm - 1,98 ppm…dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138954
Appears in Collections:UT - Aquatic Resources Management

Files in This Item:
File SizeFormat 
C87WEE.pdf
  Restricted Access
26.7 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.