Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138925
Title: Strategi penempatan produk (Product positioning) teh kemasan rasa buaah (Fruit tea Sosro)
Authors: Herlina, Lien
Sofia, Djohan
Monarika, Veggy
Issue Date: 1998
Publisher: IPB University
Abstract: Perusahaan harus mengembangkan strategi jangka panjang untuk menghadapi kondisi yang berubah-ubah dalam industri. Perusahaan juga harus memahami dengan jelas keinginan konsumen, meneliti posisi pesaing dan menempatkan produknya secara tepat diantara pesaing tersebut. Salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan penempatan produk (positioning). Positioning merupakan tindakan merancang produk dan bauran pemasaran agar tercipta kesan tertentu dalam ingatan konsumen. Dengan positioning yang baik maka akan menanamkan keunggulan produk dibenak konsumen sehingga konsumen akan selalu mengingat produk dan kemungkinan akan tercipta konsumen yang setia. Fruit tea Sosro adalah jenis teh kemasan baru yang memiliki rasa buah. Selama produk ini dipasarkan maka usaha yang mengarah pada pemenuhan kebutuhan konsumen masih terus dibutuhkan, sehingga tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk melakukan kajian mengenai perilaku konsumen fruit tea Sosro, menganalisa segmen dan target pasar serta menyusun strategi penempatan produk berdasarkan analisa pemasaran sasaran. Analisis dilakukan dengan menggunakan Statistical Program for social Science (SPSS) 6.0 for Windows yaitu meliputi uji kebebasan, koefisien kontingensi dan analisa kelompok. Identifikasi SWOT digunakan untuk mengetahui faktor-faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi perusahaan dalam menerapkan strategi pemasaran. Hasil survai yang dilakukan dengan menyebarkan 400 kuesioner di DKI Jakarta dan Bogor menunjukan mayoritas responden yang mengkonsumsi fruit tea Sosro berstatus pelajar (61.43%), berusia 15-24 tahun (42.74%) dan kurang dari 15 tahun (24.48%), pengeluaran per bulan antara Rp 100.000 Rp 200.000 (30.70%). Mereka mengkonsumsi fruit tea pada saat santai, dalam perjalanan dan saat rekreasi yang banyak dibeli di swalayan (33.91%) dan warung/toko (33.41%) dengan sumber informasi melalui iklan televisi (46.39%). Uji kebebasan menunjukan hubungan yang signifikan antara usia, pengeluaran per bulan dan pendidikan dengan frekuensi pembelian fruit tea Sosro, usia dengan alasan sering membeli serta usia, pekerjaan dan pendidikan dengan kondisi sewaktu mengkonsumsi fruit tea Sosro. Dari hasil teknik analisa kelompok (cluster analysis) maka segmen sasaran yang dipilih adalah kelompok I, VI dan V dimana mereka berstatus pelajar, berusia kurang dari 24 tahun dan memiliki pengeluaran pribadi kurang dari Rp 300.000. Fruit tea Sosro diposisikan sebagai minuman teh rasa buah yang menyegarkan. Untuk tema promosi maka kriteria positioning statement untuk pasar sasaran harus betul-betul unik yaitu mampu dengan tepat menggambarkan produk, mudah dimengerti, menarik perhatian, sesuai target pasar dan harus mudah diingat. Positioning statement harus ditunjang oleh semua elemen marketing mix yang ada baik produk, harga, saluran distribusi dan komunikasi pemasaran.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138925
Appears in Collections:UT - Agroindustrial Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F98VMO.pdf
  Restricted Access
4.47 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.