Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138901
Title: Pemanfaatan Roti Afkiran Sebagai Sumber Energi Menggantikan Jagung Untuk Ternak Babi Kastrasi dan Tidak Kastrasi Periode Pengakhiran
Authors: Simamora, Suhut
Sihombing, D.T.H
Randa II., Sangle Yohannes
Issue Date: 1896
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Produksi Ternak, Laboratorium Ternak Babi, Fakultas Peternakan, Ins- titut Pertanian Bogor. Waktu penelitian selama 60 hari, dari tanggal 21 Mei sampai 20 Juli 1984. Ternak percobaan yang digunakan adalah ternak-ternak babi persilangan lokal periode pengakhiran ("finishing"). sebanyak 24 ekor, terdiri dari 12 ekor jantan kastrasi dan 12 ekor jantan tidak kastrasi. Bobot badan awal rataan untuk jantan kastrasi 60,53 kg dan jantan tidak kastrasi 61,3 kg. Tujuan penelitian ini adalah hendak melihat sejauh mana manfaat dan pengaruh roti afkiran sebagai pakan sumber energi asal limbah industri terhadap penampilan ternak babi sebagai upaya menggantikan jagung. Dalam percobaan ini dipakai percobaan berfaktor ganda 2 x 4 x 3, yang dilaksanakan dengan rancangan Petak Terbagi ("Split Block Design" atau "Strip Plot Design"). Tingkat penggunaan roti afkiran dalam ransum adalah 0, 5, 10, dan 15 persen. Ransum-ransum tersebut adalah: RI = Ransum mengandung O persen roti afkiran (Belum ada jagung yang digantikan) RII = Ransum mengandung 5 persen roti afkiran (Penggantian jagung 33,33 persen) Ransum = mengandung 10 persen roti afkiran (Penggantian jagung 66,67 persen) RIV =Ransum mengandung 15 persen roti afkiran (Penggantian jagung 100 persen) Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa perlakuan ransum memberi pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap kon- sumsi secara kuadratik dengan persamaan Y = 2465,48-14,8 X + 134,0 X. Perlakuan ini tidak nyata untuk pertambahan bobot badan dan konversi makanan. Sedangkan perlakuan sex sangat nyata (P<0,01) pengaruhnya terhdap konsumsi, dan nyata (P<0,05) terhadap pertambahan bobot badan, namun tidak memperlihatkan pengaruh yang nyata terhadap konversi makanan. Secara ekonomis diperoleh bahwa ransum RIV R- lebih efi- sien, dan memberikan penerimaan yang paling besar dibanding ransum yang lain, namun akan lebih menguntungkan lagi bila dilakukan kastrasi….
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138901
Appears in Collections:UT - Animal Production Science and Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
D86SYR.pdf
  Restricted Access
8.6 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.