Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138898
Title: Analisis persepsi dan preferensi konsumen teh botol : Studi kasus di PT Sinar Sosro
Authors: Basith, Abdul
Sihite, Yunita
Issue Date: 2000
Publisher: IPB University
Abstract: Era pembangunan nasional pada 25 tahun kedua ditetapkan sebagai era tinggal landas. Realisasinya antara lain, proses pembangunan lebih bertumpu pada kemampuan bangsa sendiri dan industrialisasi yang berbasiskan sektor pertanian (agro base industry) yang dinilai rasional untuk dilaksanakan. Agroindustri memang layak dijadikan pilar dalam periode Pembangunan Jangka Panjang II. Industri minuman ringan teh botol merupakan salah satu industri yang banyak memanfaatkan hasil-hasil pertanian sebagai bahan bakunya. PT Sinar Sosro merupakan perusahaan industri minuman ringan teh botol terbesar yang menghasilkan produk teh botol dengan merek Sosro sebagai produk utamanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji strategi bersaing yang sudah diterapkan PT Sinar Sosro dan menganalisis preferensi dan persepsi konsumen teh botol. Metode yang digunakan adalah Multidimensional Scaling. Seringkali konsumen memiliki kecenderungan membuat penilaian tentang persaman dan perbedaan antar merek teh botol, setiap individu memiliki persepsi dan preferensi yang berbeda-beda terhadap produk teh botol. Persepsi dan preferensi konsumen teh botol ini dipengaruhi oleh ketersediaan teh botol di suatu tempat, tempat pembelian teh botol, rasa teh botol, harga, mutu dan merek. Hal ini menunjukkan persepsi dan preferensi konsumen terhadap bermacam-macam merek dan jenis barang sebenarnya adalah hasil dari adanya atribut-atribut dan keunggulan-keunggulan yang membedakan suatu jenis barang dengan jenis barang lainnya. Gambaran posisi merek-merek teh botol dalam peta persepsi diperoleh dengan menggunakan tehnik Multidimensional Scaling (MDS). Dalam penelitian ini yang digunakan adalah tehnik MDS yang menggunakan pendekatan non metrik, yang digunakan sebagai dasar perhitungan tehnik ini adalah data yang bersifat non metrik yaitu data kesamaan (similarity data) dan data preferensi. Peta posisi produk dan arah atribut teh botol menunjukkan usaha PT Sinar Sosro (-0,17304 -0,411140) memperkenalkan teh botol, akhirnya membawa hasil menjadi pemimpin pasar. Dengan empat pabriknya (di Jakarta, Medan, Ungaran - Semarang dan Surabaya), Sosro dapat diterima. Brandnya menjadi generik. sehingga konsumen menyebut teh botol saja sudah berarti Sosro. Merek teh botol yang sekelompok dengan Sosro adalah Jambore (- 1,10526 -0,269150) dan Dua Tang (-0,55603; +0,235921). Pengelompokan ketiga merek teh botol ini didasarkan atas kesamaan (similarity) atribut (rasa, harga, volume dan kemasan), ketiga merek ini berada pada dimensi familiarity (keakraban), heavy (kadar teh yang berat), dan kualitas. Sedangkan merek Lipton dan Tekita berada pada dimensi unfamiliar (ketidakakraban), light (kadar teh yang ringan) dan kelas. Preferensi konsumen terhadap Sosro dipengaruhi oleh atribut merek; Jambore dipengaruhi oleh kemasan; Tekita dipengaruhi oleh harga dan volume; dan Lipton Ice Tea dipengaruhi oleh rasa. Sedangkan Tang tidak termasuk yang paling disukai (most preferred) dan tidak pula termasuk yang paling tidak disukai (least preferred).
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138898
Appears in Collections:UT - Agroindustrial Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F00ysi.pdf
  Restricted Access
16.63 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.