Analisis Prestasi kerja penanam jati (tektona grandis) di BKPH Dagangan, KPH Madiun perum perhutani Unit II Jawa Timur

Abstract

Penanaman hutan dengan sistem tumpangsari selain bertujuan untuk membuat atau menanam tanaman pokok dan tanaman sela, juga mempunyai tujuan sosial, yaitu meningkatkan kesejahteraan petani penggarap dengan memberi hak kepada petani untuk menanam tanaman pangan di antara tanaman pokok dan tanaman sela. Peningkatan kesejahteraan petani penggarap dapat dilakukan dengan intensifikasi khusus tumpangsari dan atau memperluas lahan garapan yang diperoleh petani. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari luasan yang cukup, agar pendapatan petani dari lahan garapannya dapat meningkat, sekurang-kurangnya dapat memenuhi kebutuhan hidup minimal. Kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan pertimbangan bagi Perum Perhutani dalam menentukan luas andil untuk petani peserta tumpangsari.