Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138844
Title: Mempelajari produksi lovastatin oleh Aspergillus terreus dengan memanfaatkan tetes tebu (molases) dan tepung jagung sebagai media
Authors: Erwahyudi E.P.
Syamsu, Khaswar
Santoso, Bambang
Issue Date: 1999
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan molases dan tepung jagung sebagai bahan baku produksi lovastatin oleh kapang A. terreus serta mengetahui pengaruh kombinasi bahan-bahan tersebut terhadap produk yang dihasilkan, selanjutnya dibandingkan dengan media standar yang telah ada. Percobaan ini menggunakan 19 sampel media yang terdiri dari media standar dan sampel media yang merupakan kombinasi jumlah/konsentrasi molases kasar atau perlakuan dengan tepung jagung. Penelitian ini dilakukan dengan dua tahapan, yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan dilakukan untuk mengetahui kandungan gula total pada bahan molases dan kandungan nitrogen total pada bahan tepung jagung. Sedangkan penelitian utama terdiri dari pengamatan pH akhir fermentasi, penghitungan berat kering biomassa, analisis gula sisa dan analisis nitrogen sisa serta analisis kuantitatif produk lovastatin. Sebagai parameter akhir dilakukan penghitungan terhadap efisiensi penggunaan substrat/gula media dan efisiensi biokonversi substrat/gula menjadi produk. Kadar gula total molases kasar adalah 55.04% (b/v) dan molases perlakuan sebesar 24.82% (b/v). Sedangkan kadar nitrogen total tepung jagung adalah 1.70% (b/b). Penurunan pH media selama fermentasi terjadi pada semua sampel media fermentasi. Akan tetapi khusus pada media standar terjadi kenaikan pH mulai hari ke-5 dan mencapai pH akhir 7.15, lebih tinggi dari pH awal. Untuk pH akhir terendah dicapai pada media dengan kombinasi bahan 195.1 g/l molases perlakuan dan 78.8 g/l tepung jagung. Dengan pH akhir 7.15, media standar mempunyai berat biomassa kering terendah yaitu 0.5399 gram. Untuk berat kering biomassa terbesar terjadi pada kombinasi media dengan molases kasar 118.5 g/l dan tepung jagung 79.8 g/l. Konsentrasi produk lovastatin media standar menunjukkan hasil tertinggi dibanding media lainnya, yaitu 375 ppm. Sedangkan hasil terendah pada media dengan kombinasi molases kasar 128.5 g/l dan tepung jagung 77.8 g/l sebesar 83 ppm. Nilai efisiensi penggunaan substrat/gulai terbesar yaitu 0.91 pada media kombinasi antara molases perlakuan 205.1 g/l dengan tepung jagung 77.8 g/l. Nilai efisiensi terkecil yaitu 0.41 pada media yang menggunakan molases perlakuan 215.1 g/l dan tepung jagung 78.8 g/l. Keduanya dalam skala 20 ml media fermentasi. Efisiensi biokonversi tertinggi tercapai pada media standar. Beberapa sampel media mempunyai efisiensi biokonversi yang tidak jauh berbeda dengan media standar, yaitu media dengan campuran molases perlakuan 205.1 g/l atau 215.1 g/l dengan tepung jagung 79:3 g/l dan kombinasi molases kasar 118.5 g/l dengan tepung jagung 77.8 g/l. Dengan demikian, walaupun media standar masih menghasilkan produk yang tertinggi, tetapi beberapa sampel media yang merupakan kombinasi molases dan tepung jagung berpotensi untuk mensubstitusi media standar.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138844
Appears in Collections:UT - Agroindustrial Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F99bsa.pdf
  Restricted Access
16.22 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.