Pengaruh lama perendaman terhadap retensi, penetrasi, dan efikasi bahan pengawet xylamon 5.61 OC pada tiga jenis kayu Indonesia

Abstract

Penggunaan kayu dengan keawetan alami sedang sampai rendah sebagai bahan konstruksi maupun non-konstruksi terus meningkat dari tahun ke tahun. Dalam pemakaiannya, jenis-jenis kayu tersebut banyak mengalami kerusakan akibat serangan faktor perusak biologis terutama rayap tanah. Untuk membatasi hal tersebut diterapkan usaha pengawetan kayu, dengan pemberian bahan pengawet. Xylamon 5.61 OC dengan bahan aktif Cyfluthryn dan Diclofluanide, merupakan salah satu bahan pengawet kayu yang baru beredar di Indonesia. Bahan pengawet ini berbentuk cairan siap pakai (ready for use formula), dan dianggap mempunyai daya racun yang tinggi terhadap serangga perusak kayu. Namun demikian informasi mengenai retensi, penetrasi, dan efikasinya belum banyak diketahui.