Analisis kelayakan teknik dan ekonomi pada penerapan sistem irigasi curah tipe big gun di PT.Gunung Madu Plantations, Lampung

Abstract

Budidaya tanaman tebu di lahan kering yang hanya mengandalkan curah hujan sehingga hujan merupakan sumber utama ketersediaan air bagi tanaman. Jumlah dan distribusi curah hujan sangat mempengaruhi keseimbangan antara ketersediaan air dengan kebutuhan tanaman. Ketersediaan air tanah di daerah perakaran yang berlebihan atau kekurangan akan menimbulkan gangguan fisiologis bagi tanaman. Pemberian air tambahan melalui irigasi pada dasarnya perlu pada tanaman tebu selama periode kurang air berlangsung. Dalam jangkauan lebih luas, pemberian air irigasi pada budidaya tanaman tebu tampaknya makin diperlukan untuk mempertahankan produktifitas lahan dari pengaruh dan ancaman kekeringan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian irigasi (satu kali bersamaan dengan saat tanam) terhadap ketersediaan air tanah di daerah perakaran tanaman, serta mengkaji kelayakan pengoperasian jaringan irigasi curah dan memberikan alternatif penyempurnaan sistem irigasi curah sehingga dapat dicapai efisiensi yang lebih tinggi. Penelitian masalah khusus ini dilakukan di PT. Gunung Madu Plantations, Lampung Tengah. Kegiatan penelitian meliputi pengamatan, pengukuran di lapang dan pencatatan data yang dilakukan pada bulan Juli sampai bulan September 1998. ...