Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138635
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSukarni, Mariyati-
dc.contributor.advisorAtmojo, Sumali M.-
dc.contributor.authorChandrasari, Carolina Sapti-
dc.date.accessioned2024-02-15T03:34:36Z-
dc.date.available2024-02-15T03:34:36Z-
dc.date.issued1991-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138635-
dc.description.abstractVitamin C merupakan zat gizi yang sangat dibutuhkan. untuk memelihara kesehatan tubuh manusia. Selain terdapat pada buah-buahan, vitamin C juga banyak ditemukan dalam sayuran hijau. Disamping harganya relatif lebih murah. dibandingkan dengan buah-buahan, sayuran hijau mempunyai kelebihan lain yaitu mudah didapatkan, mudah ditanam di pekarangan dan sekaligus mengandung zat-zat gizi lainnya. Sayuran daun katuk dan sawi hijau merupakan sayuran yang mengandung banyak vitamin C dan cukup digemari oleh masya- rakat. Setiap keluarga mempunyai kebiasaan tersendiri dalam. menentukan jumlah air pemasak sayuran. Kebiasaan lainnya. yaitu meyimpan sayuran matang selama beberapa waktu dan memanaskannya lagi untuk dikonsumsi kembali. Tentunya hal ini dapat mempengaruhi kandungan vitamin C di dalamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh volume air pemasak, penyimpanan serta pemanasan ulang sayur daun katuk dan sawi hijau terhadap kerusakan, kelarutan dan retensi vitamin C-nya.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcNutritionid
dc.titlePengaruh volume air pemasak, penyimpanan serta pemanasan ulang sayur daun katuk (Sauropus androgynus) dan sayur sawi hijau (Brassica juncea) terhadap kandungan vitamin c-nyaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordsayur daun katukid
Appears in Collections:UT - Nutrition Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
A91CSC.pdf
  Restricted Access
19.23 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.