Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138535Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Kalsim, Dedi Kusnadi | - |
| dc.contributor.advisor | Sapei, Asep | - |
| dc.contributor.author | Taryoni | - |
| dc.date.accessioned | 2024-02-15T01:14:34Z | - |
| dc.date.available | 2024-02-15T01:14:34Z | - |
| dc.date.issued | 1999 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138535 | - |
| dc.description.abstract | Kebutuhan air irigasi di sawah ditentukan oleh faktor-faktor penyiapan lahan, penggunaan konsumtif, perkolasi dan rembesan, penggantian lapisan air dan curah hujan efektif. Perkolasi sebagai salah satu faktor penentu kebutuhan air irigasi sebaiknya ditekan serendah mungkin, karena dapat mengakibatkan pemborosan pemakaian air irigasi. Laju perkolasi yang tinggi biasanya dijumpai pada lahan-lahan yang baru dibuka atau baru dijadikan sawah. Pada lahan ini kebutuhan airnya dapat mencapai 3-5 kali lebih besar dari normal. Laju perkolasi di sawah dapat berkurang setelah terbentuknya lapisan kedap (hardpan). Lapisan kedap baru terbentuk setelah tanah sawah dikerjakan antara 4-6 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemadatan tanah terhadap laju perkolasi. Lahan penelitian berlokasi di Lahan Percobaan Leuwikopo, Darmaga. Pengukuran sifat-sifat fisik tanah dilakukan di Laboratorium Fisika dan Mekanika Tanah-FATETA dan Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat, Bogor. ... | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Pemadatan tanah lapisan bawah di petakan sawah dalam usaha menekan laju perkolasi | id |
| dc.type | Undergraduate Thesis | id |
| Appears in Collections: | UT - Agricultural and Biosystem Engineering | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| F99tar1.pdf Restricted Access | 8.18 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.