Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138529
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSurkati, Syarifah-
dc.contributor.authorOgo, Dasa Iskandar-
dc.date.accessioned2024-02-15T00:59:10Z-
dc.date.available2024-02-15T00:59:10Z-
dc.date.issued1990-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138529-
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat serta bentuk motivasi petani yang mempengaruhi keputusannya untuk menerapkan Teknologi Supra Insus. Selain itu, untuk mengetahui orientasi nilai dan sikap mental petani serta kendala teknis, sosial dan ekonomi di kalangan petani dan kelompoknya dalam menerapkan teknologi Supra Insus yang direkomendasi oleh Pemerintah. Untuk memenuhi kriteria responden yang sesuai dengan tujuan penelitian yaitu petani peserta Supra Insus maka lokasi penelitian ini sengaja dipilih di desa Telukbango, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang. Petani di desa ini sudah mengenal teknologi Supra Insus sejak pertama kali diperkenalkan oleh Pemerintah yaitu pada tahun 1987. Responden sebanyak 56 petani dipilih secara acak sederhana dan kemudian diidentifikasi menjadi 19 petani yang sudah menerapkan teknologi Supra Insus secara lengkap dan 37 petani yang belum menerapkan teknologi Supra Insus secara lengkap. Untuk mendapatkan data-data yang diperlukan, dilakukan wawancara mendalam kepada responden dan cara kepada tokoh-tokoh masyarakat. Sedangkan data sekunder diperoleh dari Monografi Desa dan Balai Penyuluhan Pertanian Batujaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani yang telah menerapkan teknologi Supra Insus secara lengkap sebagian besar adalah petani yang memiliki tingkat pendidikan formal yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan petani yang belum menerapkan teknologi Supra Insus secara lengkap. Selain itu, petani yang telah menerapkan teknologi. Supra Insus secara lengkap adalah petani yang memiliki tingkat kesejahteraan yang relatif baik jika di- bandingkan dengan petani yang belum menerapkan sepenuhnya. Status penguasaan tanah masih merupakan hambatan utama bagi petani untuk menerapkan teknologi yang dianjur- kan. Hal ini ada hubungannya dengan proses pengambilan keputusan dalam mengalokasikan sarana produksi yang di- miliki. Petani penyakap (pemaro) lebih banyak menyesuai- kan diri dengan pemilik tanah dalam menggunakan sarana..dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcMotivasi, orientasi nilai dan sikap mental yang mempengaruhi petani dalam menerapkan teknologi supra insus$bstudi kasus di desa Telukbango Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang, Jawa Baratid
dc.titleMotivasi, orientasi nilai dan sikap mental yang mempengaruhi petani dalam menerapkan teknologi supra insus : studi kasus di desa Telukbango Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang, Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A90dio.pdf
  Restricted Access
32.74 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.