Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138370| Title: | Pengaruh penggunaan berbagai senyawa kalsium terhadap pertumbuhan tulang kelinci |
| Authors: | Anggorodi, H. R. Natasasmita, Asikin Aisiah, Siti Nurul |
| Issue Date: | 1990 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Pelaksanaan penelitian dilakukan di Unit Pelaksana Teknis (UPT), Balai Pembibitan Ternak dan Hijauan Makanan (BPT-HMT) Cisarua, Bogor pada bulan Juli 1989 sampai de- ngan bulan Maret 1990. Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari dan mem- bandingkan pengaruh penggunaan berbagai senyawa kalsium (Kontrol, CaCO3, CaHPO4 dan CaF2) terhadap pertumbuhan tulang kelinci. Ternak yang digunakan dalam penelitian adalah kelin- ci peranakan bangsa California dan Zew Zealand White. Jumlah yang digunakan sebanyak 40 ekor induk siap dikawin- kan dan 96 ekor kelinci lepas sapih (umur 8 minggu) dari keturunannya. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 4 X 3 (4 perlakuan sumber kalsium den 3 adalah periode pemotongan I (8 8 minggu), pemotongan II (12 minggu) dan pemotongan III (13-16 minggu)) masing-masing 8 ulangan. Ransum yang digunakan adalah ransum murni (purified diet) dengan formulasi seperti yang dianjurkan oleh Gaman Fisher dalam National Research Council (NRC) (1977). Ransum diberikan dalam bentuk pellet berdiameter 4.8 mm. Parameter yang diukur adalah bobot, panjang, volume dan kepadatan tulang paha (femur), tulang kering (tibia), tulang pangkal lengan (humerus) dan tulang hasta (radius- ulna); garis tengah dan ketebalan korteks tulang paha (fe- mur) dan tulang pangkal lengan (humerus) dan kelainan tulang. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pengaruh peng- gunsan sumber kalsium yang berbeda (Kontrol, CaCO3, CaHPO4 dan CaF2) dan periode pemotongan I, II dan III serta inter- aksinya sangat nyata (P<0.01) terhadap bobot, panjang dan kepadatan tulang paha (femur), tulang kering (tibia), tu- lang pangkal lengan (humerus) dan tulang hasta (radius- ulna); garis tengah dan ketebalan korteks tulang paha (femur) dan tulang pangkal lengan (humerus). Ransum kontrol (tanpa penambahan kalsium) dan ransum dengan sumber kalsium fluoride (CaF2) sebanyak 4:10 ppm menunjukkan terjadinya kelainan tulang, sedangkan ransum dengan sumber kalsium karbonat (CaCO3) dan dikalsium fosfat..dst |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138370 |
| Appears in Collections: | UT - Nutrition Science and Feed Technology |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| D90SNA.pdf Restricted Access | 11.06 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.