Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138368
Title: Fungsi Produksi Dan Efisiensi Alokasi Pada Usahatani Model Teras Das Citanduy : Studi Kasus Di Lokasi Model Farm Desa Margajaya Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis
Authors: Saragih, Bungaran
Sapan, Royke Semuel
Issue Date: 1987
Publisher: IPB University
Abstract: Tujuan Praktek Lapang ini ialah, untuk mengidentifikasi fungsi produksi pada usahatani Model Teras dan untuk menilai efisiensi alokasi dari faktor-faktor produksi. Lokasi Praktek Lapang adalah di Desa Margajaya, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Propinsi Jawa Barat. Metoda yang digunakan adalah metoda studi kasus. Jumlah sampel 40 petani terdiri dari 20 petani areal Model Farm dan 20 petani areal Dampak Farm. Data yang diperoleh diedit, ditabulasikan dan dianalisa secara ekonometrika dengan menggunakan pendekatan fungsi Cobb Douglas. Telah terjadi peningkatan pendapatan petani dari hasil-hasil pertanian khususnya tanaman pangan sejak hadirnya Proyek Citanduy II, hal ini disebabkan karena diterapkannya paket teknologi lahan kering miring (teknologi model teras). Penuangan teknologi lahan kering ini telah berfungsi juga untuk menyerap tenaga kerja dan mencegah erosi. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat produksi usahatani model teras di desa penelitian adalah luas lahan efektif, biaya input lancar, jarak ke lahan usahatani dan waktu kerja yang digunakan. Dari analisa R/C ratio usaha- tani model teras dinilai menguntungkan, yang ditunjukkan oleh besaran R/C ratio yang lebih besar dari 1 yaitu 1.74. Skala usaha yang terjadi pada kondisi usahatani saat sekarang ini adalah kenaikan hasil yang tetap (constant return to scale). Tetapi berdasarkan analisa efisiensi alokasi, ternyata komposisi faktor-faktor produksi yang ada sekarang ini belum tersusun secara optimal, dimana di satu pihak faktor produksi diberikan secara berlebih (luas lahan efektif dan waktu kerja) sementara di lain pihak faktor produksi justru diberikan lebih sedikit (biaya input lancar). Oleh karena itu perlu adanya suatu pengorganisasian faktor produksi yang ada sekarang ini menjadi suatu kombinasi yang optimum agar dicapai keuntungan yang maksimum dari kegiatan usahatani tersebut.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138368
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A87rss.pdf
  Restricted Access
13.84 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.