Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138367Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Padlinurjaji, Iding M. | - |
| dc.contributor.advisor | Nandika, Dodi | - |
| dc.contributor.author | Ibnu | - |
| dc.date.accessioned | 2024-02-13T02:17:00Z | - |
| dc.date.available | 2024-02-13T02:17:00Z | - |
| dc.date.issued | 1990 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138367 | - |
| dc.description.abstract | mili Jamur pelapuk kayu Schizophyllum commune Fr. merupakan salah satu organisme perusak kayu yang sangat penting dari beberapa organisme perusak kayu yang terdapat di Indonesia. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mengatasi serangan organisme tersebut, termasuk penggunaan bahan pengawet kayu. Dalam hal ini salah satu jenis bahan pengawet yang baru dipasarkan di Indonesia adalah Impralit CKB (copper sulphate 34%, boric acid 25%, pottassium dichromate 38%, sodium hydrogen sulphate 3%). Menurut formulatornya bahan pengawet tersebut ampuh untuk melindungi kayu dari sera- ngan serangga dan jamur perusak kayu, tetapi belum diketahui apakah bahan pengawet tersebut cukup ampuh untuk mencegah serangan S. commune yang banyak terdapat di Indonesia. Suatu penelitian telah dilakukan untuk mengetahui keampuhan bahan pengawet kayu Impralit CKB untuk mencegah serangan jamur pelapuk kayu S. commune dan mengetahui konsentrasi serta retensi efektif bahan pengawet tersebut. Dalam penelitian ini digunakan kayu karet Hevea brasiliensis Muell. Arg yang berasal dari kebun karet Darmaga (Bogor). Kayu tersebut dibuat menjadi contoh uji kecil berukuran 1,5 cm x.2,5 cm x 5 cm dalam keadaan kering udara (sesuai dengan Standar Pengujian Eropa EN 113). Bahan pengawet diaplikasikan melalui metode vakum tekan (vakum awal 60 cm Hg selama 30 menit serta tekanan 10 cm Hg selama 30 menit), konsentrasi 1%, 2%, 3%, 4%, 5%, dan 6%. Pada Konsentrasi 0% (tanpa bahan pengawet) digunakan sebagai kontrol terhadap konsentrasi lainnya. Seluruh contoh uji dimasukkan ke dalam toples yang berisi biakkan S. commune dengan media PDA selama 3 bulan. Lengkap (RAL), Penelitian disusun dalam Rancangan Acak dimana perbedaan tingkat konsentrasi dianggap sebagai perlakuan yang masing-masing mendapat lima ulangan. Parameter yang diukur adalah retensi bahan pengawet dan prosentase kehilangan berat contoh uji…dst | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.subject.ddc | Pengujian efikasi bahan pengawet kayu impralit CKB terhadap jamur pelapuk Schizophyllum commune Fr. | id |
| dc.title | Pengujian efikasi bahan pengawet kayu impralit CKB terhadap jamur pelapuk Schizophyllum commune Fr. | id |
| dc.type | Undergraduate Thesis | id |
| Appears in Collections: | UT - Forestry Products | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| E90ibn.pdf Restricted Access | 10.7 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.