Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138336
Title: Peningkatan Nilai Tambah Sapi Bali Melalui Cross-Breeding dengan Sapi Wagyu untuk Menghasilkan Bibit Sapi Potong Penghasil Daging Premium
Authors: Jakaria
Priyanto, Rudy
Ulum, Mokhamad Fakhrul
Sutikno
Issue Date: 15-Dec-2023
Abstract: Persilangan (crossbreeding) merupakan salah satu metode dalam bidang pemuliaan ternak yang dilkakukan untuk memperoleh kombinasi gen-gen yang menguntungkan sehingga dapat menghasilkan bibit atau bangsa baru dengan kemampuan produktivitas tinggi. Sapi Bali sebagai sapi asli Indonesia, tersebar hampir di seluruh Indonesia dengan jumlah populasi 27% dari total populasi sapi di Indonesia. Di sisi lain, pemanfaatan SDG ternak sapi Bali masih belum optimal, sehingga perlu ditingkatkan produktivitasnya melalui persilangan dengan sapi Wagyu untuk menghasilkan daging berkualitas (premium). Sejak tahun 2019, melalui program SIKOMANDAN Kementrian Pertanian, program persilangan sapi Bali dengan sapi Wagyu telah dilakukan khususnya di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan saat ini telah lahir hasil silangan F1 (Bali 50%:Wagyu 50%) di masyarakat. Dalam konteks pemanfaatannya secara berkelanjutan, program persilangan sapi Bali dan sapi Wagyu harus dirancang secara komprehensif untuk menghasilkan bibit atau bangsa baru sapi potong penghasil daging premium, dan jika tidak dirancang dengan baik akan berdampak pada tercemarnya mutu genetik ternak yang ada khususnya sapi Bali. Oleh karena itu, jangka panjang program persilangan ini harus dilakukan dan dirancang untuk menghasilkan bibit atau bangsa sapi potong penghasil daging premium yang sampai saat ini belum pernah kita hasilkan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan yaitu (1) mendapatkan data dasar sifat produksi (pertumbuhan), kualitas daging dan sifat reproduksi pada sapi silangan Bali dan Wagyu (2) mendapatkan data genetik gen-gen penentu kualitas daging pada sapi silangan (Bali x Wagyu) dan (3) mendapatkan model persilangan terbaik yang akan digunakan sebagai salah satu metode untuk menghasilkan calon bibit atau bangsa baru sapi silangan (Bali x Wagyu) di Indonesia. Penelitian akan dilaksanakan selama 3 (tiga) tahun dengan tempat penelitian di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Persilangan (cross-breeding) dilakukan dengan IB semen sapi Wagyu terhadap sapi Bali. Penentuan kualitas daging sapi silangan (Bali-Wagyu) dilakukan dengan citra ultrasound. Kajian genetik gen-gen pengontrol sifat kualitas daging dilakukan dengan analisis genom (DNA) melalui teknik PCR dan sekuensing. Luaran yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah (1) sebagai acuan dalam strategi program silangan (Bali-Wagyu) di Indonesia, (2) informasi dasar data fenotipik (pertumbuhan, kualitas daging) dan genetik gen-gen penentu kualitas daging, (3) hasil penelitian ini akan diterbitkan di jurnal nasional ilmiah nasional dan internasional, (4) menghasilkan jejaring kerjasama nasional, (5) dapat diaplikasikan bagi peternak dan industri peternakan, (6) hasil penelitian berpotensi diajukan untuk kekayaan intelektual atau paten, dan (7) dalam jangka panjang, menghasilkan bibit bangsa baru sapi pedaging penghasil daging premium Indonesia”. Adapun Tingkat Kesiapterapan Teknologi (TKT) dalam penelitian ini adalah skala 4-6 yaitu dari pelaksanaan penelitian ditingkat laboratorium lapang terbatas (mitra) dan pada akhirnya akan dilanjutkan atau diadopsi untuk diproduksi masal.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138336
Appears in Collections:Research Report

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Jakaria_Dok-26.pdfCover368.38 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.