Pengembangan Referensi Pan-Genom dan Penerapan Association Studies Pada Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Sebagai Percepatan Riset Bioteknologi Dan Pemuliaan Kelapa Sawit di Indonesia

Abstract

Perkembangan industri sawit nasional merupakan manifestasi dari kemajuan ilmu pengetahuan yang didukung oleh penelitian yang baik. Salah satunya adalah penelitian pemuliaan tanaman kelapa sawit yang terbukti secara nyata berkontribusi terhadap peningkatan produktivitas minyak sawit dan efisiensinya. Di sisi lain, diversifikasi pemanfaatan minyak sawit dan cekaman lingkungan belakangan ini membutuhkan bahan tanaman kelapa sawit yang sesuai peruntukan dan keunggulan masing-masing. Pendekatan association studies dengan memanfaatkan pan-genome kelapa sawit berkualitas diharapkan memberikan luaran yang optimal dan menjadi solusi cepat atas tantangan industri kelapa sawit nasional tersebut. Pembangunan referensi pan-genome yang akan menjadi acuan dan penelitian perintis komoditas kelapa sawit akan menggunakan berbagai populasi penting di Indonesia. Sementara itu, penelitian association studies akan menggunakan populasi plasma nutfah Kamerun dan Angola yang akan menjadi sumber daya genetik baru. Populasi tersebut memiliki keragaman tinggi baik kuantitas maupun kualitas minyaknya, serta morfologi vegetatif dan generatifnya. Luarannya diharapkan dapat digunakan sebagai bahan introgesi ke dalam program pemuliaan yang sedang berlangsung. Penelitian direncanakan berlangsung 2 tahun dan berlokasi di Sumatera Utara, Palembang, dan Jawa Barat.