Karakterisasi minyak nilam (Patchouli oil) asal Purwokerto dari berbagai tingkat mutu berdasarkan warna minyak

Abstract

Minyak nilam (patchouli oil) adalah salah satu minyak atsiri yang diperoleh dari tanaman nilam dengan cara penyulingan. Minyak nilam dibutuhkan secara kontinu dalam industri parfum, kosmetik, sabun, farmasi dan lainnya. Salah satu daerah potensial untuk penyulingan nilam adalah daerah Purwokerto. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik minyak nilam (patchouli oil) asal Purwokerto dari berbagai tingkat mutu berdasarkan warna dan untuk mengetahui hubungan warna minyak terhadap parameter mutu minyak berdasarkan standar mutu minyak nilam (SNI 06-2385-1991). Metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis data hasil penelitian terhadap sumber minyak adalah rancangan acak lengkap, untuk mengetahui adanya hubungan antara warna (% transmisi) dengan karakter yang diamati digunakan regresi linier serta membandingkan hasil penelitian dengan standar mutu minyak nilam. Secara visual, warna minyak yang tampak adalah warna coklat tua (minyak nilam A dan minyak nilam B), coklat muda (minyak nilam D) dan kuning (minyak nilam C) berturut-turut dengan % transmisi sebesar 23,7; 35,6; 75,4 dan 82,9 persen. Pabrik dalam hal ini meliputi seluruh kondisi penyulingan memberikan pengaruh yang sangat nyata secara umum terhadap karakteristik yang dihasilkan. Perbedaan warna (% transmisi) memiliki hubungan yang searah terhadap bilangan ester dan berbanding terbalik terhadap bobot jenis, indeks bias, bilangan asam, putaran optik serta kadar logam besi. Perbedaan warna (% transmisi) memiliki hubungan yang erat terhadap bobot jenis, indeks bias, bilangan asam, bilangan ester, putaran optik serta kadar logam besi. Hal ini tidak berlaku untuk logam Mg dan logam Zn. ...