Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138141
Title: Aspek manajemen produksi dan usaha penekanan biaya produksi konsentrat melalui subtistusi bahan baku di koperasi produksi susu dan peternakan sapi perah (KPS) Bogor
Authors: Kooswardhono
Jachja, Jajat
Juniwaty
Issue Date: 1990
Publisher: IPB University
Abstract: Pembangunan di bidang persusuan semakin sejalan dengan meningkatnya permintaan susu. berkembang Untuk itu pemerintah mengimpor sapi perah secara besar-besaran dari luar negeri dalam usaha mengurangi impor susu. an Peningkat- populasi sapi perah yang besar ini memerlukan pening- katan penyediaan makanan ternak yang cukup pula, agar pro- duksi berjalan lancar. Pada umumnya hijauan di daerah tropis mempunyai kandungan gizi yang relatif rendah. Oleh karena itu diperlukan makanan penguat untuk melengkapi kekurangan tersebut. Bahan baku konsentrat masih banyak bersaing dengan kebutuhan manusia, industri, dan ekspor. Hal ini menyebabkan ketersediaannya sering terganggu. Permasalahan ini dicoba diidentifikasi dengan melaku- kan penelitian di Unit Produksi Makanan Ternak Konsentrat KPS Bogor. Waktu penelitian selama bulan Januari 1990. Tujuan penelitian adalah: (1) mempelajari manajemen Unit Produksi Makanan Ternak Konsentrat Sapi Perah Bogor terutama dalam aspek penyediaan bahan baku KPS dan produksi konsentratnya dan (2) melihat tingkat subsitusi bahan baku untuk produksi konsentrat.. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kaвив. Pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung pada objek penelitian dan wawancara dengan menggunakan kuesioner. Unit Produksi Makanan Ternak Konsentrat KPS Bogor mulai berproduksi pada tahun 1986. Pemasarannya terutama untuk anggota koperasi. Produksi rata-rata sebesar 300 000 kg/bulan. Bahan baku yang paling banyak digunakan adalah pollard (62%) yang diperoleh dari pabrik tepung terigu PT. Bogasari Jakarta, bungkil kopra (17%) dipero- leh dari pabrik minyak kelapa di Serang dan Bekasi, dan jagung (7%) dari pedagang pengumpul di Garut, Bogor, Lampung, Surabaya, dan Cirebon. KPS tidak mempunyai gudang khusus penyimpanan bahan baku dan konsentrat. Persediaan dilakukan melalui pemesanan ke pemasok (suppli- er) dan dijemput KPS sesuai dengan waktu yang telah diten- tukan, kecuali bahan baku jagung yang diantar sendiri oleh pemasoknya. Sistem persediaan yang dilakukan adalah model jumlah tetap dan periodik. Harga jual KPS Feed…dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138141
Appears in Collections:UT - Agribusiness

Files in This Item:
File SizeFormat 
D90JUN.pdf
  Restricted Access
8.85 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.