Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138133| Title: | Pengaruh penyimpanan buah aerasi dan lama fermentasi terhadap mutu biji kakao |
| Authors: | Effendi, Sulaiman Darwis, A. Aziz Yani, Mohamad Sakti, Benny |
| Issue Date: | 1992 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Tanaman kakao (Theobroma cacao, L.) merupakan salah satu tanaman perkebunan yang sedang dipacu perkembangannya di Indonesia. Dalam lima tahun terakhir (1985-1990), produksi biji kakao Indonesia meningkat dengan pesat. Tahun 1985/1986 peran Indonesia dalam produksi biji kakao dunia meningkat dari 2.4 persen menjadi 4.5 persen (1989/1990) dan diperkirakan menjadi 5.0 persen dalam tahun 1990/1991 (Gill dan Duffus, 1991). Hasil produksi tersebut sekitar dua pertiga dikonsumsi oleh industri lemak kakao, sedangkan selebihnya digunakan untuk pembuatan cokelat (Effendi, 1989a). Kakao Indonesia umumnya dihasilkan oleh perkebunan-perkebunan be- sar milik negara dan swasta. Tetapi, dewasa ini pembeli di luar negeri masih menganggap mutu biji kakao Indonesia mempunyai mutu yang rendah. Hasil survey pasar menunjukkan bahwa biji kakao Indonesia mempunyai kelemahan dalam hal kurang terfermentasi, mempunyai keasaman yang tinggi, tidak cukup kering, ukuran biji tidak seragam, kadar lemak rendah, citarasa sangat beragam dan tidak konsisten serta mudah pecah. Kekurangan ini menyebab- kan biji kakao Indonesia dikenakan potongan harga di pasar dunia (Sigg dan Effendi, 1989). Catatan harga terakhir di London Terminal Market memperlihatkan harga kakao Indonesia mendapatkan potongan harga sebesar £ 100,-/ton sejak April 1991 (Siswoputranto, 1991). ... |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138133 |
| Appears in Collections: | UT - Agroindustrial Technology |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| F92BSA.pdf Restricted Access | 12.58 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.