Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138119| Title: | Analisis sistem elektromekanik dan gerak rotasi mesin pemarut kelapa dengan suplai listrik yang di rancang menggunakan modul fotovoltaik |
| Authors: | Nelwan, Leopold O. Rusdiantini, Tintin Diliawati |
| Issue Date: | 2001 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Mesin pemarut kelapa tersusun atas enam komponen utama, yaitu: pemarut silendris dan gigi pemarut, tempat pemasukan bahan (hopper), tempat pengeluaran produk, rangka mesin, transmisi daya dan sumber energi mekanik (motor listrik). Gigi-gigi pada pemarut silendris berfungsi untuk memecahkan / memarut bahan yang akan diparut. Pemarut silendris berfungsi untuk menahan atau menjepit bahan selama proses pemarutan. Tempat pengeluaran produk berfungsi menampung hasil parutan dengan baik. Rangka mesin dibuat untuk menopang unit pemarut serta menahan gaya-gaya yang terjadi akibat transmisi daya dan berat bahan. Motor berfungsi untuk menyediakan kebutuhan daya pada operasi pemarutan dan transmisi daya. Indonesia mempunyai potensi untuk mengembangkan energi radiasi matahari. Potensi ini didukung oleh letak geografis, iklim, banyaknya pulau dan tersebarnya tempat terpencil. Untuk pembangkitan listrik, konversi melalui efek fotovoltaik mempunyai prospek yang baik. Sebagai sumber arus, sel fotovoltaik menghasilkan arus searah (DC) yaitu arus yang mengalir ke satu arah yang ditandai dengan adanya polaritas kutub positif dan kutub negatif. Pemanfaatan energi listrik fotovoltaik untuk usaha produktif agar menghasilkan keuntungan merupakan cara tepat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa yang tidak terjangkau oleh jaringan distribusi (electrical grid system). Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis sistem elektromekanik dan gerak rotasi dari mesin pemarut kelapa. Lebih lanjut mencoba merancang suplai listrik, mengetahui jumlah kebutuhan modul fotovoltaik dan baterai serta komponen lainnya untuk instalasi listrik fasilitas bangunan dan mesin pemarut kelapa. Konversi energi elektromekanik berlangsung melalui medium medan magnet, baik dari energi listrik menjadi energi mekanik (motor) maupun sebaliknya dari energi mekanik menjadi energi listrik (generator). Pada mesin pemarut kelapa, sumber tenaga penggerak yang digunakan adalah motor kapasitor induksi jenis arus bolak-balik (AC) dengan voltase 220 V. Gerak rotasi suatu benda diartikan sebagai gerakan disekitar sumbu atau poros tertentu. Poros merupakan salah satu bagian dari mesin yang berguna untuk mentransmisikan daya bersama-sama dengan gerak putaran. Torsi di sekitar sumbu tertentu adalah sama dengan hasil kali inertia dan percepatan sudut. Inertia dianggap merupakan sifat dari suatu elemen yang menyimpan energi kinetik dari gerak rotasi. Sistem transmisi daya berfungsi untuk menyalurkan daya dari poros motor sampai ke pemarut silendris. Digunakan sabuk-V dan cakra-V, berdasarkan tipenya sabuk-V yang dipakai adalah tipe-A. Sabuk ini dipasang pada cakra-V dengan alur dan meneruskan torsi antara dua poros cakra. Sumber energi mekanik yang berasal dari motor menyediakan kebutuhan daya pada proses pemarutan dan transmisi daya. Daya yang ada selanjutnya akan digunakan untuk memutar pemarut silendris. Pada pemarut silendris terdapat gigi pemarut. Parameter yang terdapat pada gigi pemarut akan mempengaruhi pada ukuran produk hasil parutan. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138119 |
| Appears in Collections: | UT - Agricultural and Biosystem Engineering |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| F01tdr.pdf Restricted Access | 15.35 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.