Perubahan berat badan dan status gizi mahasiswa putra jalur usmi tahun 2002 pada empat bulan pertama di IPB

Abstract

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan berat badan dan status gizi (IMT) mahasiswa putra jalur USMI tahun 2002 pada empat bulan pertama. Secara khusus tujuannya: 1) mengetahui persepsi mahasiswa putra jalur USMI tahun 2002 tentang perubahan berat badannya, 2) mengetahui persepsi mahasiswa putra jalur USMI tahun 2002 tentang citra tubuh (body image), 3) mengetahui perubahan berat badan yang terjadi pada mahasiswa putra jalur USMI tahun 2002 (peningkatan atau penurunan), dan 4) menganalisis hubungan perubahan berat badan mahasiswa putra jalur USMI tahun 2002 dengan status gizi (IMT). Penelitian ini merupakan Cross-Sectional Study. Pengukuran dilakukan pada dua periode. Periode pertama adalah pengukuran berat dan tinggi badan contoh pada bulan Juni 2002 oleh tim dari Poliklinik IPB dan Klinik Konsultasi Gizi & Klub Diet Jurusan GMSK. Periode kedua adalah pengukuran berat badan contoh dan pengumpulan data lainnya pada bulan Oktober 2002. Penelitian dilakukan di asrama putra mahasiswa TPB (Tingkat Persiapan Bersama) IPB (gedung C1, C2, dan C3). Contoh adalah mahasiswa putra TPB IPB yang diterima di IPB melalui jalur USMI (Undangan Seleksi Masuk Institut Pertanian Bogor) pada tahun 2002. Dari 1180 orang yang mengikuti penimbangan, terdapat 811 orang jalur USMI. Dari jumlah tersebut sebanyak 767 orang datanya lengkap dan memenuhi kriteria Jenis data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh derigan menggunakan kuesioner yang diisi sendiri oleh para mahasiswa, wawancara, dan pengukuran berat badan. Penimbangan dilakukan oleh peneliti dengan bantuan beberapa mahasiswa tingkat IV jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga. Data sekunder diperoleh dari data Poliklinik IPB dan Klinik Konsultasi Gizi & Klub Diet Jurusan GMSK dan data dari asrama putra mahasiswa TPB IPB. Data yang diperoleh dari kuesioner meliputi identitas contoh (nama, NRP, jurusan, tempat tanggal lahir, nomor kamar di asrama, asal SMU, dan jalur masuk ke IPB), persepsi berat badan dan tinggi badan, persepsi perubahan berat badan, persepsi citra tubuh, dan persepsi tentang perbandingan relatif tinggi badan contoh dengan ibunya. Data berat badan aktual pada empat bulan pertama diperoleh dari penimbangan secara langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan persepsi, sebagian besar (66,0%) contoh menganggap bahwa berat badannya turun, 19,0% menganggap naik, dan 15,0% menganggap tetap setelah empat bulan pertama di IPB. Sebanyak 47,2% contoh menganggap bahwa dirinya mempunyai ukuran tubuh yang kurus, 42,4% menganggap normal, 8,0% menganggap gemuk, 2,0% menganggap sangat kurus, dan 0,5% menganggap sangat gemuk. Sebagian besar (52,6%) contoh yang menganggap dirinya sangat kurus atau sangat gemuk, menganggap aktivitasnya tidak terganggu.