Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138026
Title: Beberapa faktor yang berhubungan dengan konsumsi makanan, pantangan makan da status gizi ibu hamil
Authors: Kardi, Darwin
Karsin, Emmy
Gartini, Evo
Issue Date: 1988
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian ini bertujuan mempelajari pantangan makan, makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi ibu hamil dan bebe- rapa faktor antara lain pengetahuan gizi, pengeluaran pangan yang berhubungan dengan konsumsi makanan, serta status gizi ibu hamil di Daerah Kotamadya dan Kabupaten Bogor. Penentuan daerah penelitian, yaitu Kelurahan Menteng dan Desa Cipelang dilakukan secara purposive. Kemudian dari ibu hamil yang terdaftar di beberapa Posyandu dan telah di- ketahui secara pasti umur kehamilannya, diambil secara acak sederhana sebanyak 30 ibu hamil dari masing-masing daerah penelitian. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan sekunder. Data primer terdiri dari identitas keluarga, pengetahuan gi- zi ibu hamil, pendapatan dan pengeluaran keluarga per bulan, pantangan makan dan makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi ibu hamil serta alasan-alasannya, umur kehamilan, kegiatan jasmani ibu hamil dan data penunjang riwayat kehamilan terdahulu diperoleh dengan wawancara langsung menggunakan daftar pertanyaan. Jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi diperoleh dengan cara "recall" selama 2 hari berturut-turut, sebanyak 20,00 persen ibu hamil yang mempunyai kriteria pengetahuan gizi baik. Rata-rata pendapatan per kapita per bulan di daerah kota Rp 31.042,00 dan di pedesaan adalah Rp 16.665,00. Rata-rata pengeluaran pangan per kapita per bulan di daerah kota Rp 23.546,00 dan di pedesaan adalah Rp 14.085,00. Di daerah kota dan pedesaan berturut-turut 93,33 persen dan 40,00 persen ibu hamil pantang terhadap tu atau beberapa bahan makanan. Di daerah kota (82,14%) dan di pedesaan (83,33%) ibu hamil mendapat informasi mengenai pantangan makan dari orang tua. Dari mereka yang melaksana- kan pantangan makan, di daerah kota (53,57%) dan di pedesaan (66,67%) tinggal bersama orang tua. Selain ada bahan makanan yang dipantang, ada bahan makanan yang justru dianjurkan oleh bidan, orang tua dan dukun bayi untuk dikonsumsi ibu hamil. Rata-rata tingkat konsumsi energi, protein dan zat besi ibu hamil di daerah kota berturut-turut 65,79, 86,62 dan 55,23 persen, sedangkan di pedesaan berturut-turut 60,32, 70,83 dan 29,69 persen. Uji statistik menunjukkan ada per- bedaan nyata tingkat konsumsi energi, protein dan zat besi ibu hamil di kedua daerah penelitian. Di daerah kota (53,33%) dan di pedesaan (30,00%) mempunyai status gizi baik. Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan positif tidak nyata antara pengetahuan gizi ibu hamil dengan tingkat konsumsi energi dan protein, baik di daerah kota maupun di pedesaan. Di daerah kota ada kecenderungan semakin tinggi pengetahuan gizi ibu hamil semakin rendah tingkat konsumsi,..dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/138026
Appears in Collections:UT - Nutrition Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
A88ega.pdf
  Restricted Access
12.02 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.