Perbaikan cara kerja penyaradan pikul melalui analisis biomekanik di BKPH Parung Panjang KPH Bogor PT Perhutani Unit III Jawa Barat

Abstract

Penyaradan merupakan salah satu tahapan pokok dalam kegiatan pemanenan kayu. Penyaradan kayu di pulau Jawa sebagian besar dilakukan secara manual seperti halnya penyaradan pikul, dimana manusia digunakan sebagai sumber tenaga untuk mengeluarkan kayu dari dalam hutan ke tempat pengumpulan kayu. Kegiatan ini merupakan pekerjaan yang cukup berat, yang dapat mengakibatkan stres fisik dan kelelahan, sehingga memiliki kecenderungan yang cukup besar terhadap kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja. Kecenderungan ini dikaitkan dengan beban kerja yang diterima oleh pekerja melebihi kapasitas kemampuan tubuh manusia sehingga dapat mengakibatkan rasa sakit dan cedera. Penggunaan ergonomi dalam memecahkan permasalahan ini dilakukan dengan merubah atau menghilangkan postur kerja yang membahayakan, dan menentukan postur kerja yang lebih baik sehingga pekerja dapat melakukan pekerjaannya secara aman. Biomekanik merupakan salah satu aplikasi dari ergonomi yang berkait erat dengan masalah beban kerja dengan mengevaluasi beban kerja yang diterima pekerja agar sesuai dengan kapasitas kemampuan tubuh, sehingga terhindar dari terjadinya beban kerja berlebih (over load). Penelitian ini bertujuan (1) menganalisis beban kerja kegiatan penyaradan pikul melalui pengukuran momen beban (load moment) dan daya tekan (compression force) di area L5/S1 (lumbosacral disc), serta pengeluaran energi pekerja; (2) melakukan perbaikan postur kerja kegiatan penyaradan pikul agar dapat menghasilkan momen beban dan daya tekan minimal. Metode penelitian dilakukan dengan menentukan postur kerja dasar kegiatan penyaradan pikul dan melakukan perbaikan postur kerja berdasarkan pengukuran momen beban, daya tekan dan pengeluaran energi melalui metode pengukuran denyut jantung dengan kalibrasi step test. Analisis beban kerja kegiatan penyaradan pikul dilakukan berdasarkan hasil perhitungan (1) momen beban; (2) daya tekan; (3) energi. ...