Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137928
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorRoedjito, Djiteng-
dc.contributor.advisorDwiriani, Cesilia Meti-
dc.contributor.authorMoelyosiwi, Koen Eko-
dc.date.accessioned2024-02-07T07:01:47Z-
dc.date.available2024-02-07T07:01:47Z-
dc.date.issued1999-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137928-
dc.description.abstractSecara umum penelitian ini bertujuan untuk mempelajari faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produktivitas kerja penebang tebu, sedangkan secara khusus untuk mengamati konsumsi pangan, status gizi, motivasi dan produktivitas kerja penebang tebu serta mengamati faktor-faktor yang mempengaruhi produk- tivitas kerja penebang tebu. Penelitian dilakukan di PTPN XI PG Pradjekan, Kabupaten Bondowoso, Propinsi Jawa Timur, pada bulan Juli hingga bulan September 1998. Responden berjumlah 65 orang, merupakan penebang tebu di PG Pradjekan Daerah Tebang I berjenis kelamin laki-laki, berumur 22-55 tahun dan bermasa kerja di atas dua tahun. Data primer yang dikumpulkan meliputi identitas responden, data sosial ekonomi, data konsumsi pangan, data riwayat kesehatan, data produktivitas kerja (kg/jam) dan data motivasi. Data sekunder yang dikumpulkan adalah sejarah singkat perusahaan, gambaran umum lokasi penelitian, letak geografis, struktur organisasi dan manajemen, jumlah tenaga kerja, sistem upah, fasilitas dan kesejahteraan keluarga. Data primer dan sekunder diperoleh dari wawancara dan pengamatan langsung dengan menggunakan kuesioner. Data primer ditabulasi dan dianalisis secara deskriptif. Tingkat kecukupan energi dan protein dihitung berdasarkan Komisi FAO/WHO/UNU (1985) (Hardinsyah dan Martianto (1989) dan dikelompokkan menurut pengelompokan Departemen Kesehatan RI (1996). Data status gizi diukur secara antropometri menggunakan Indeks Massa Tubuh (BB/TB²) (James, Ferro Luzzi & Waterlow, 1988) dan kemudian dikategorikan menjadi dua yaitu status gizi kurang (IMT ≤ 18.4) dan status gizi normal (IMT ≥ 18.5). Produktivitas kerja diperoleh dari jumlah batang tebu yang berhasil ditebang per lima menit kemudian dikonversi ke dalam kg/jam mengguna- kan daftar berat batang tebu per meter dan kemudian dikategorikan menjadi tiga (tinggi, sedang dan rendah) berdasarkan standar deviasi dan nilai rata-rata produktivitas kerja responden. Skor motivasi dihitung dengan menjumlahkan skor jawaban responden dan dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu rendah (skor 55-60) dan tinggi (skor 61-65). Uji Regresi Linier Berganda digunakan untuk menge- tahui faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcNutritionid
dc.titleFaktor-faktor yang berpengaruh terhadap produktivitas kerja penebang tebu di PTPN XI PG Pradjekan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timurid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordkonsumsi panganid
Appears in Collections:UT - Nutrition Science

Files in This Item:
File SizeFormat 
A99kem.pdf
  Restricted Access
13.44 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.