Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137818
Title: Mempelajari kondisi optimum sintesis asam laktat dengan reaksi degradasi alkali terhadap fruktosa
Authors: Raharja, Sapta
Paramita, Vilia Darma
Issue Date: 2001
Publisher: IPB University
Abstract: Asam laktat merupakan asam organik yang sangat luas penggunaannya dalam industri. Produksi asam laktat secara komersial umumnya dilakukan secara fermentasi terhadap substrat yang mengandung gula. Asam laktat juga dapat diproduksi secara kimiawi dengan proses degradasi alkali. Proses ini dinilai menguntungkan karena tidak membutuhkan waktu yang lama dan menggunakan bahan dasar berupa bahan organik yang mengandung karbohidrat. Salah satu sumber gula yang pemanfaatannya masih sangat terbatas pada produk pangan adalah fruktosa (High Fructose Syrup). Menurut Raharja (1997), fruktosa marupakan monosakarida yang mampu menghasilkan asam laktat terbesar dibandingkan monosakarida lainnya. Oleh karena itu penggunaan HFS untuk produksi asam laktat diharapkan dapat memberi nilai tambah baru bagi sumber gula tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan kondisi optimum sintesis asam laktat melalui proses degradasi alkali terhadap fruktosa pada berbagai tingkatan suhu dan konsentrasi alkali. Karena menurut De Bruijn et al. (1986) sintesis asam laktat dengan proses degradasi alkali sangat dipengaruhi oleh jenis karbohidrat yang digunakan, konsentrasi karbohidrat (gula), waktu reaksi, jenis alkali, temperatur reaksi dan konsentrasi alkali. Proses degradasi alkali dilakukan dengan mereaksikan fruktosa dengan konsentrasi 10 g/l pada medium alkali dengan variasi konsentrasi 2 N, 4 N dan 6 N. Larutan tersebut direaksikan dalam tricole glass reactor selama 2 jam dengan variasi suhu 40 °C, 70 °C dan 100 °C, setelah 2 jam reaksi dihentikan kemudian larutan dinetralkan dengan H2SO4. Hasil penetralan kemudian disaring dan siap untuk dianalisa. Kondisi optimum sintesis asam laktat dicapai pada perlakuan konsentrasi alkali 4 N (A2) dan suhu 100 °C (B3) dengan rendemen asam laktat sebesar 88.406 %. Pada kondisi ini rendemen asam format dan asam asetat mencapai titik terendah yaitu sekitar 0%. Rendemen asam format dan asam asetat cenderung mengalami penurunan sejalan dengan peningkatan suhu reaksi.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137818
Appears in Collections:UT - Agroindustrial Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F01vdp.pdf
  Restricted Access
6.77 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.