Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137769
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHartulistyoso, Edy-
dc.contributor.advisorNoor, Erliza-
dc.contributor.authorNuraeni, Iin Diah-
dc.date.accessioned2024-02-06T07:59:23Z-
dc.date.available2024-02-06T07:59:23Z-
dc.date.issued2004-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137769-
dc.description.abstractKomoditas hortikultura merupakan salah satu komoditas hasil pertanian yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Penanganan pra dan pasca panen merupakan faktor penting untuk meningkatkan pemanfaatan pepaya. Kurang lebih 20-40% hasil hortikultura rusak setelah panen. Hal ini menunjukkan diperlukan teknologi yang tepat dalam hal pemanenan dan penanganan pasca panen. Ruang lingkup penelitian dibatasi pada pembuatan buah olahan kering dengan cara pengeringan menggunakan pengering cabinet, vacuum dan fluidized bed. Pepaya diperoleh dari perkebunan IPB yang ada di daerah Ciomas, Bogor. Penelitian pendahuluan dimaksudkan untuk menentukan perlakuan awal buah sebelum proses pengeringan meliputi perendaman buah dalam larutan metabisulfit 1000 ppm dan 2000 ppm, pemilihan konsentrasi gula (10, 35, 45 "brix), pemberian asam askorbat dan asam sitrat serta besarnya irisan buah. Hasil terbaik yang diperoleh yaitu perlakuan sulfurisasi dengan cara perendaman dalam larutan meta-bisulfit dengan konsentrasi 2000 ppm selama 30 menit, asam sitrat, asam aksorbat 0,25% dan perendaman dengan gula 35" brix serta ukuran potongan buah setebal 2 cm. Untuk penelitian utama digunakan alat pengering cabinet, fluidized bed dan vacuum. Operasi pengeringan dilakukan pada suhu 65°C dan waktu pengeringan untuk cabinet 8-24 jam, fluidized bed 1-3 jam dan untuk vacuum 1-2 jam. Diperoleh hasil terbaik yaitu alat pengering yang digunakan adalah fluidized bed suhu 65°C, waktu pengeringan 2 jam dan kadar air produk 19,52%bb. Hasil terbaik dari penelitian ditentukan dari uji organoleptik dan analisa produk pepaya kering. Dari hasil kedua uji organoleptik diperoleh data bahwa panelis menyukai pepaya jenis IPB 1 mengkal yang dikeringkan dengan fluidized bed.
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcBuah pepaya keringid
dc.subject.ddcDried carica papayaid
dc.titleRekayasa proses pengeringan untuk produksi buah pepaya kering Dried carica papayaid
Appears in Collections:UT - Agroindustrial Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F04IDN.pdf
  Restricted Access
17.29 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.