Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137767
Title: Pengaruh formulasi reagen CHPTMA dan suhu pada pembuatan cationic starch menggunakan pati tapioka dengan metode dry heat process
Authors: Rahayuningsih, Mulyorini
Yunianto, Prasetyawan
Rusdin, Jimmy
Issue Date: 2004
Publisher: IPB University
Abstract: Industri pulp dan kertas mengalami perkembangan seiring dengan meningkatnya kebutuhan kertas. Pesatnya perkembangan industri pulp dan kertas mengakibatkan terjadinya peningkatan konsumsi bahan baku dan bahan tambahan. Bahan tambahan tersebut antara lain bahan perekat, bahan pewarna dan bahan pengisi. Bahan tambahan inilah yang akan menentukan mutu kertas. Cationic starch adalah turunan pati paling penting yang digunakan dalam industri kertas sebagai wet-end additives, surface sizing, agents dan coating. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan pati berkation (cationic starch) dengan memanfaatkan pati tapioka sebagai bahan baku, mengetahui pengaruh formulasi CHPTMA, dan suhu reaksi pada pembuatan cationic starch dengan metode dry heat process, mengetahui karakteristik produk akhir (cationic starch) dari reaksi yang optimum. Penelitian pendahuluan dilakukan dengan karakterisasi terhadap bahan baku yaitu pati tapioka. Pada penelitian utama, formulasi CHPTMA yang akan direaksikan dengan pati tapioka berasal dari reaksi 0.1 mol epychlorohydrin dan 0.1 mol trymethylamine 25 persen dengan dua formulasi yaitu formulasi suhu dingin (5+3°C) dengan pelarut methanol dan suhu ruang dengan pelarut air. Formulasi CHPTMA suhu dingin dan suhu ruang yang akan direaksikan dengan pati merupakan CHPTMA yang memiliki persen kadar Cl paling tinggi selama pengadukan dan penyimpanan. Pati tapioka dan CHPTMA direaksikan dengan metode dry heat process untuk menghasilkan cationic starch dengan suhu reaksi 125+3°C 135+3°C, 145+3°C dan lama pengadukan sampai 75 menit untuk mencari reaksi yang paling optimum. Formulasi CHTMA suhu dingin memiliki persen kadar Cl lebih tinggi dibanding formulasi CHPTMA suhu ruang. Formulasi CHPTMA suhu dingin tersebut diaduk selama 24 jam dan disimpan selama dua hari pada suhu ruang dengan persen kadar Cl 93.46 persen. ...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137767
Appears in Collections:UT - Agroindustrial Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F04JRU.pdf
  Restricted Access
13.25 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.