Mempelajari pengaruh penambahan pemerah daging dan asam Jawa (Tamarindus indica) pada pembuatan dendeng kelinci (Oryctolagus cuniculus)

Abstract

Protein merupakan salah satu zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Dalam tubuh protein berfungsi sebagai zat pembangun dan pengatur. Protein dengan mutu yang tinggi banyak dijumpai pada kebanyakan protein yang berasal dari hewan, salah satu sumber protein hewani adalah daging kelinci, dan kelinci merupakan salah satu jenis ternak yang sedang dikembangkan di Indonesia. Untuk meningkatkan konsumsi protein yang berasal dari hewan dalam hal ini kelinci, dapat dilakukan dengan pengolahan daging kelinci menjadi dendeng. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh penambahan pemerah daging dan asam jawa terhadap daya terima konsumen dan kandungan zat gizi dendeng kelinci. Pemerah daging yang digunakan adalah daun jati dengan konsentrasi 33 persen dengan pelarut air dan sendawa dengan konsentrasi 50 ppm merupakan faktor A. Konsentrasi asam jawa yang digunakan adalah 0, 2, 3 persen yang merupakan faktor B. Konsentrasi masing-masing faktor ini ditentukan melalui pengujian organoleptik. ...