Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137731
Title: Identifikasi produk dan mikroorganisme hasil kultivasi mikrobial campuran dari kulit buah-buahan dan sayuran
Authors: Sa'id, E Gumbira
Rahayuningsih, Mulyorini
Chadijah, Mimie
Issue Date: 2002
Publisher: IPB University
Abstract: Kultivasi mikrobial merupakan suatu proses pengembangan mikroorganisme pada lingkungan buatan pada media dan kondisi tertentu. Proses kultivasi secara alami dapat terjadi pada zat-zat yang masih terkandung di dalam bahan tersebut. Pada kultivasi mikrobial dapat terjadi suatu proses fermentasi, yaitu proses perombakan senyawa-senyawa organik oleh bantuan aktivitas mikroorganisme dari sel-sel tersebut menjadi senyawa seperti asam asetat, asam laktat, asam sitrat atau alkohol. Kultivasi mikrobial campuran pada penelitian menggunakan kulit buah- buahan yang terdiri dari kulit jeruk dan kulit pisang, dan sayuran yang terdiri dari wortel dan mentimun. Kultivasi mikrobial campuran tersebut dapat dilakukan karena pada bahan-bahan tersebut masih mengandung senyawa seperti karbohidrat, protein, lemak, asam organik, vitamin dan mineral. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi nilai maksimum dari kadar asam asetat, kadar asam laktat, kadar asam sitrat dan kadar alkohol yang diperkirakan dapat dihasilkan dengan cara kultivasi campuran. Selain itu juga mengidentifikasi mikroorganisme yang dapat tumbuh pada kultivasi campuran kulit buah-buahan dan sayuran. Berdasarkan hasil analisa, pengukuran suhu kultivasi campuran kulit buah- buahan dan sayuran berkisar antara 28°C hingga 30°C, sedangkan pengukuran pH dari kultivasi campuran tersebut adalah antara pH 2 sampai pH 3. Kadar maksimum dari asam asetat, asam laktat, dan asam sitrat hasil dari kultivasi campuran kulit buah-buahan dan sayuran dicapai pada hari ke-60. Untuk kadar asam asetat dari kultivasi kulit buah-buahan berkisar 583.60 mg/ml dan yang berasal dari kultivasi sayuran 457.01 mg/ml. Kadar asam laktat dari kultivasi kulit buah-buahan berkisar 6.99 mg/mi, dan yang berasal dari kultivasi sayuran 5.31 mg/ml. Kadar asam sitrat dari kultivasi kulit buah-buahan berkisar 37.25 mg/ml dan yang berasal dari kultivasi sayuran 28.31 mg/ml. Di lain pihak untuk kadar alkohol baik dari kultivasi campuran kulit buah-buahan maupun sayuran berkisar antara kadar alkohol 2% sampai 6%. Berdasarkan analisis statistik desain eksperimen jenis bahan dan waktu yang dipergunakan memberikan perbedaan yang nyata pada hasil kadar asam asetat, kadar asam laktat, dan kadar asam sitrat. Identifikasi mikroorganisme dari kultivasi campuran kulit buah-buahan maupun sayuran hanya sampai genus. Hasil analisa mikroorganisme yang teridentifikasi dari kultivasi campuran antara kulit buah-buahan dan sayuran adalah sama. Dari jenis bakteri teridentifikasi Bacillus sp, bakteri asam laktat, Staphylococcus dan bakteri koki gram negatif yaitu Neisseria sp. Mikroorganisme jenis kapang yang dapat diidentifikasi adalah Aspergillus sp, sedangkan mikroorganisme dari jenis khamir yaitu Saccharomyces sp tidak dapat teridentifikasi.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137731
Appears in Collections:UT - Agroindustrial Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F02mch.pdf
  Restricted Access
18.53 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.