Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137729
Title: Pemanfaatan onggok tapioka dan urea sebagai media sumber karbon dan nitrogen dalam produksi bioinsektisida oleh Bacillus thuringiensis subsp. kurstaki
Authors: Syamsu, Khaswar
Rahayuningsih, Mulyorini
Wicaksono, Yuzet
Issue Date: 2002
Publisher: IPB University
Abstract: Serangan hama serangga dapat menurunkan kuantitas dan kualitas produk pertanian, bahkan dapat menyebabkan kegagalan panen. Penggunaan insektisida kimia untuk menanggulangi serangga hama, ternyata menimbulkan masalah baru, antara lain kekebalan terhadap insektisida, matinya musuh-musuh alami hama, meningkatnya populasi serangga hama yang lain, dan terjadinya pencemaran lingkungan. Penggunaan insektisida kimia juga membahayakan kesehatan manusia akibat residu insektisida kimia pada produk pertanian. Insektisida mikrobial merupakan produk yang dihasilkan oleh mikroorganisme yang dapat membunuh serangga dan vektor pembawa penyakit dan dapat dikembangkan dari bakteri, virus, protozoa atau cendawan. Bacillus thuringiensis subsp. kurstaki dikenal mampu berperan sebagai pengendali hama serangga, khususnya ulat. Kelebihan produk bioinsektisida antara lain adalah cukup aman karena tidak menimbulkan residu pada lingkungan dan tidak menimbulkan gangguan pada manusia, binatang, tanaman serta serangga lain yang bukan target. Keberhasilan produksi bioinsektisida antara lain tergantung pada komposisi medium fermentasi. Penggunaan bahan-bahan baku lokal sebagai medium fermentasi diharapkan dapat mensubtitusi penggunaan media sintetis dan mengurangi biaya produksi. Selain itu, penggunaan bahan baku lokal, yang biasanya merupakan produk samping hasil pertanian, diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah produk pertanian. Onggok merupakan hasil samping industri tapioka yang mempunyai kandungan karbohidrat yang tinggi. Adanya kandungan karbohidrat tersebut menjadikan onggok berpotensi besar untuk digunakan sebagai media sumber karbon pada fermentasi produksi bioinsektisida. Urea merupakan bahan kimia yang kaya kandungan nitrogen dan relatif murah, sehingga kombinasi dua sumber medium fermentasi ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk produksi bioinsektisida. Penelitian ini, secara umum, bertujuan untuk memanfaatkan onggok dan urea sebagai media sumber karbon dan nitrogen untuk produksi bioinsektisida oleh. Bacillus thuringiensis subsp. kurstaki. Secara khusus, tujuan penelitian adalah mencari komposisi media optimum untuk memproduksi bahan aktif dari Bacillus thuringiensis subsp. kurstaki, mengetahui kinetika fermentasi produksi bioinsektisida oleh Bacillus thuringiensis subsp. kurstaki, dan untuk mengetahui tingkat toksisitas dari produk yang dihasilkan terhadap larva Croccidolomia binotalis.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137729
Appears in Collections:UT - Agroindustrial Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F02ywi1.pdf
  Restricted Access
19.39 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.