Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137724
Title: Pengembangan model simulasi pendayagunaan mesin di pabrik teh PT Perkebunan Jayanegara Indah, Sukabumi
Authors: Machfud
Sipahelut, Laurens JB
Issue Date: 2002
Publisher: IPB University
Abstract: Pabrik teh PT Perkebunan Jayanegara Indah merupakan perusahaan swasta yang mengelola perkebunan teh sendiri seluas 400 hektar. Selain itu, bahan baku didatangkan dari perkebunan PAP, Jamaras dan Suka Ati yang terletak di sekitar lokasi pabrik. Bahan baku diolah berdasarkan lokasi kebun pucuk teh basah berasal. Keadaan yang membatasi tingkat produksi adalah kapasitas mesin pengering, kapasitas tenaga penggerak dan kemacetan mesin yang bersifat probabilistik. Agar tercapainya proses produksi sesuai parameter pengolahan bubuk teh hitam maka kondisi bottleneck di depan mesin pengering dihilangkan. Kemacetan mesin dapat menyebabkan berkurangnya kapasitas produksi sehingga harus diantisipasi. Tujuan pengembangan model simulasi ini adalah meningkatkan tingkat produksi harian bubuk teh hitam dengan mempertimbangkan jumlah produksi, pengurutan produksi dan kemacetan mesin pengering dan burner, sehingga waktu proses terkendali, waktu penyelesaian produksi terakhir dipercepat dan sarana produksi digunakan secara lebih baik berdasarkan asumi-asumsi yang digunakan. Permasalahan dikaji dengan pendekatan berencana. Teknik simulasi Monte Carlo digunakan untuk mengestimasi kemacetan mesin, sedangkan penugasan mesin menggunakan teknik heuristik. Paket SPITH (Simulasi Produksi Teh Hitam) dikembangkan dengan bahasa pemrograman Visual Basic 5.0. Sistem Manajemen Basis Model dibangun oleh tiga model, yaitu model HitungtArr, Hitung Pros dan SimMesin.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137724
Appears in Collections:UT - Agroindustrial Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F02lsi.pdf
  Restricted Access
22.16 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.