Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137677
Title: Karakterisasi sifat fisik mekanis pelepah pisang sebagai bahan kemasan
Authors: Setyowati, Krisnani
Sugiarto
Rachmawati, Yatti
Issue Date: 2002
Publisher: IPB University
Abstract: Pisang batu (Musa balbisiana) merupakan salah satu tanaman tropika yang cukup banyak dan mudah ditemui di berbagai tempat, dapat dimanfaatkan sebagai tanaman pekarangan ataupun tanaman perkebunan. Tanaman pisang termasuk ke dalam golongan herba tahunan berbentuk pohon yang tersusun atas batang semu. Tanaman ini banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan manusia, mulai dari buah, daun dan batang. Pelepah pisang dapat dimanfaatkan sebagai bahan kemasan alami. Pelepah pisang yang umumnya ada dipasaran berupa pelepah pisang kering dan pelepah pisang segar. Pelepah pisang kering dapat digunakan untuk mengemas gula merah, tembakau dan dapat digunakan sebagai bahan pengikat bungkusan, sedangkan pelepah pisang segar dapat digunakan sebagai kemasan transportasi ikan hidup. Pemanfaatan pelepah pisang sebagai bahan kemasan sudah lama digunakan, namun belum ada upaya pemanfaatan secara maksimal. Hal ini disebabkan belum banyak diketahuinya sifat-sifat dasar dari pelepah pisang yang memenuhi persyaratan sebagai bahan kemasan. Pengetahuan mengenai sifat-sifat tersebut dapat dijadikan sebagai acuan untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam lokal. Pada penelitian ini pelepah pisang di bagi dalam dua kondisi yaitu pelepah pisang segar dan pelepah pisang kering. Pelepah pisang segar pada perlakuannya dibelah menjadi dua bagian yaitu pelepah bagian dalam dan pelepah bagian luar yang selanjutnya dilakukan pengukuran kadar air, kemudian dilakukan analisa sifat fisik mekanis. Pelepah pisang kering diperoleh dengan mengeringkan pelepah pisang segar dengan menggunakan alat pengering cabinet dryer. Proses pengeringan pelepah pisang bagian dalam dilakukan pada suhu 50 °C selama 14 jam dan pelepah pisang bagian luar pada suhu 50 °C selama 16 jam. Pelepah pisang yang telah melalui proses pengeringan dilakukan pengukuran kadar air yang selanjutnya dialkukan analisa sifat fisik mekanis. Kadar air yang didapat untuk pelepah pisang segar bagian dalam sebesar 95,02 %, pelepah pisang segar bagian luar sebesar 93,08 %, Pelepah pisang kering bagian dalam sebesar 12,19% dan pelepah pisang kering bagian luar sebesar 11,49 %. Berdasarkan analisa sifat fisik mekanis, nilai ketebalan pelepah pisang bagian dalam lebih rendah dari pada pelepah pisang bagian luar. Ketebalan tertinggi diperoleh pada pelepah pisang segar bagian luar yaitu sebesar 0,664 cm. Nilai kekuatan tarik tertinggi terdapat pada pelepah pisang kering bagian luar yaitu sebesar 61,8 kN/m dengan arah pengukuran sejajar arah serat.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137677
Appears in Collections:UT - Agroindustrial Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F02yra.pdf
  Restricted Access
13.47 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.