Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137629
Title: Kajian proses pengeringan gelatin dari kulit sapi menggunakan alat pengering drum (drum dryer)
Authors: Suryani, Ani
Hambali, Erliza
Cahyani, Maharlika
Issue Date: 2002
Publisher: IPB University
Abstract: Gelatin merupakan suatu jenis protein yang diekstraksi dari serabut kolagen yang terdapat pada kulit, tulang atau ligamen hewan. Gelatin digunakan dalam industri pangan, kosmetik, farmasi dan kimia sebagai bahan pengental, pengemulsi dan penstabil sistem emulsi. Penggunaan gelatin yang cukup luas menyebabkan kebutuhannya semakin meningkat setiap tahunnya. Selama ini kebutuhan gelatin di Indonesia dipenuhi dengan impor dari berbagai negara. Pada tahun 2000, nilai impor gelatin mencapai US$ 9.425.109. Sumber bahan baku gelatin impor pada umumnya berasal dari tulang dan kulit babi atau sumber lainnya yang tidak jelas identitasnya. Hal tersebut menimbulkan keraguan dalam kehalalannya. Untuk mengatasi masalah tersebut sekaligus mengurangi ketergantungan impor gelatin, perlu dicari alternatif pembuatan gelatin dengan memanfaatkan sumber daya lokal yang ada. Alternatif yang dapat dilakukan adalah memproduksi gelatin dari kulit sapi hasil samping industri penyamakan kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kondisi terbaik pengeringan gelatin menggunakan alat pengering drum (drum dryer) berupa tekanan uap alat pengering drum tersebut. Pemilihan alat pengering drum didasarkan pada penggunaan panas yang ekonomis dan kecepatan pengeringannya yang tinggi. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan blok acak. Faktor yang menjadi blok adalah tipe gelatin yang digunakan, yaitu Tipe A dan Tipe B. Faktor perlakuan yang diberikan adalah tekanan uap yang terdiri dari tiga taraf yaitu 3, 4 dan 5 bar. Parameter mutu yang diuji meliputi rendemen, kadar air, kadar abu, kadar protein, pH, derajat putih, viskositas, kekuatan gel, stabilitas emulsi dan kapasitas emulsi. Parameter kadar logam dan sulfit hanya diujikan pada gelatin hasil perlakuan terbaik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tekanan uap alat pengering hanya berpengaruh nyata terhadap kadar air gelatin, sedangkan pada parameter lain tidak berpengaruh nyata. Dengan membandingkan hasil analisis secara keseluruhan, maka tekanan uap terbaik dalam proses pengeringan gelatin menggunakan alat pengering drum adalah 3 bar, yang menghasilkan rendemen sebesar 28% untuk gelatin Tipe A dan 15% untuk gelatin Tipe B. Perlakuan tersebut menghasilkan gelatin Tipe A dengan karakteristik sebagai berikut: kadar air 5%; kadar abu 0,50%; kadar protein 89%; pH 5,8; derajat putih 31%; viskositas 10 cP; kekuatan gel 169 g Bloom; stabilitas emulsi 78%; kapasitas emulsi 192 ml/g; kadar logam berat (Pb, Hg, Cd dan Cu) 4 mg/kg; kadar arsen 0 mg/kg; kadar seng 11 mg/kg dan kadar sulfit 26 mg/kg. Karakteristik gelatin Tipe B sebagai berikut kadar air 4%; kadar abu 1,6%; kadar protein 86%; pH 8,2; derajat putih 39%; viskositas 5 cP; kekuatan gel 258 g Bloom; stabilitas emulsi 82%; kapasitas emulsi 195 ml/g; kadar logam berat (Pb, Hg, Cd dan Cu) 12 mg/kg; kadar arsen 0 mg/kg; kadar seng 21 mg/kg dan kadar sulfit 13 mg/kg.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137629
Appears in Collections:UT - Agroindustrial Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F02mca.pdf
  Restricted Access
10.36 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.