Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137615
Title: Pengaruh derajat kemekaran bunga anggrek Dendrobium sp di dalam kemasan atmosfir termodifikasi selama penyimpanan terhadap mutu segarnya
Authors: Darwis, A Aziz
Muhadjir, Imam
Andriyani, Ririn
Issue Date: 2002
Publisher: IPB University
Abstract: Bunga anggrek merupakan salah satu bunga potong yang banyak disukai oleh masyarakat luas karena memiliki bermacam-macam bentuk, warna, ukuran dan kesegaran (vase life) yang panjang .. Pada sisi lain bunga anggrek juga termasuk komoditas yang mudah rusak dan harus dipasarkan dalam keadaan segar. Penentuan waktu petik yang tepat serta teknik pengemasan secara atmosfir termodifikasi pasif yang diikuti dengan penyimpanan dalam suhu rendah diharapkan dapat mempertahankan masa kesegaran bunga anggrek lebih lama. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan derajat kemekaran dan lama waktu penyimpanan yang tepat serta pengaruh derajat kemekaran dan lama penyimpanan terhadap mutu segar bunga anggrek dalam kemasan atmosfir termodifikasi pasif. Jenis bunga anggrek yang digunakan adalah Dendrobium sonia boom. Bunga dipanen pada derajat kemekaran yang berbeda-beda (75%, 50% dan 25% kuntum belum mekar), lalu dimasukkan dalam larutan pengawet ( 20% sukrosa dan 200 ppm hidroquinon) dan dikemas dalam plastik Polietilen Gumlah lubang 16, d lubang = 3 mm, tebal = 0,3 mm dan) sebagai kemasan primer dan kardus ( 70 x 40 x 15 cm) sebagai kemasan sekunder. Kemudian bunga disimpan selama 0, 2, 4, dan 6 hari di dalam ruang pendingin yang bersuhu I 0° C dan salah satu sampel sebagai kontrol. Setelah penyimpanan, bunga anggrek diperagakan dalam ruang ber-AC (20-24°C) selama 20 hari, pada saat peragaan bunga dimasukkan dalam larutan pengawet dengan komposisi 2% sukrosa dan 200 ppm Hidroquinon. Selama peragaan dilakukan pengamatan terhadap pola respirasi CO2, persentase bunga layu, persentase bunga mekar, penyerapan larutan holding, total mikroba, kerusakan mekanis, warna fisik dan parameter organoleptik yang meliputi kesukaan terhadap warna, penampakan dan kegemaran. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap faktorial dengan faktor-faktor derajat kemekaran (75%, 50% dan 25% kuntum jielum mekar) dan lama penyimpanan (0, 2, 4 dan 6 hari). Penelitian ini dilakukan dengan dua kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada grafik pola respirasi CO2 terdapat dua puncak respirasi yaitu hari ke-4 dan ke-16, hal ini menunjukkan bahwa bunga anggrek tersebut masih dapat dinikmati oleh konsumen sampai hari ke-16. Kedua puncak respirasi yang diperoleh menandakan bahwa bunga tersebut bersifat "difuse klimakterik" dan puncak metabolismenya terjadi pada hari ke-4 dan ke-16. Oleh karena itu pembahasan untuk parameter yang lain dilakukan pada hari ke-4 dan ke- 16. Total koloni bakteri dalam larutan holding yang terendah ditunjukkan oleh perlakuan derajat kemekaran 50% dan lama penyimpanan selama 6 hari yaitu 30,00 x 10·1 koloni/ml (hari ke-16). Nilai persentase bunga mekar yang terbaik juga ditunjukkan oleh perlakuan derajat kemekaran 50% dan lama penyimpanan 6 hari karena mempunyai nilai yang terkecil yaitu 21,65%. Perlakuan derajat kemekaran 50% kuntum belum mekar dan lama penyimpanan selama 6 hari memberikan persentase bunga layu yang terendah pada hari ke-16 yaitu 50%. Kerusakan mekanis yang terkecil dimiliki oleh perlakuan derajat kemekaran 50%, lama penyimpanan 6 hari yaitu 1%. Sedangkan warna fisik yang terbaik ditunjukkan oleh bunga dengan kombinasi perlakuan derajat kemekaran 50% dan penyimpanan enam hari yaitu 5;2 dengan warna dominan warna merah. Bunga dengan perlakuan kombinasi 50% dan lama penyimpanan 6 hari juga mempunyai kemampuan menyerap larutan holding dalam jumlah terbanyak yaitu 6,5 ml. Kesukaan terhadap penampakan, warna dan kegemaran paling tinggi dimiliki oleh bunga dengan perlakuan kombinasi 50% dan lama penyimpanaµ selama 6 hari karena mendapatkan nilai tertinggi dari panelis yaitu 4 (penampakan), 4 (warna) dan 4,5 (kegemaran). Hal ini berarti bunga dengan kombinasi perlakuan tersebut disukai oleh konsumen dan masih dapat dinikmati sampai hari ke-16.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137615
Appears in Collections:UT - Agroindustrial Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F02ran.pdf
  Restricted Access
12.8 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.