Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137612
Title: Perekayasaan stasiun uji proses penyulingan minyak atsiri
Authors: Rusli, Meika Syahbana
Sutejo, Agus
Chandra, Real
Issue Date: 2002
Publisher: IPB University
Abstract: Penyulingan minyak atsiri di Indonesia, umumnya merupakan penyulingan rakyat. Penentuan kondisi proses berdasarkan pada pengalaman dan pengetahuan dari pendahulunya, sedikit sekali dari penyuling minyak atsiri tersebut yang memahami prinsip fisika kimia yang mendasari proses penyulingan, sehingga sering terjadi penyulingan tidak efektif dan tidak efisien. Untuk menentukan desain proses penyulingan yang efisien dan efektif sangat sulit dilakukan dengan menggunakan ketel penyulingan yang biasa digunakan dalam industri. Atas pemikiran tersebut dicoba untuk dirancang suatu stasiun uji penyulingan minyak atsiri yang dapat mengamati beberapa faktor faktor determinan penyulingan yang tidak dapat dilakukan secara kasat mata. Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk mengembangkan suatu stasiun uji proses penyulingan minyak atsiri secara curah yang dapat digunakan untuk menentukan rancang bangun proses penyulingan berbagai minyak atsiri. Secara khusus penelitian ini bertujuan Mendapatkan rancang bangun awal stasiun uji penyulingan minyak atsiri, menentukan performansi dan menentukan efisiensi energinya. Penelitian ini dibagi menjadi dua tahap yaitu perekayasan dan pengujian performansi dari stasiun uji penyulingan minyak atsiri. Tahap perekayasaan dibagi menjadi lima fase yaitu analisis masalah, perencanaan konsep stasiun uji, perancangan stasiun uji, evaluasi hasil rancangan, dokumentasi untuk pembuatan stasiun uji dan pembuatan hasil rancangan. Pengujian performansi dilakukan dengan menyuling nilam (Pogostemon cablin Benth) yang mempunyai kadar air 15% dengan kepadatan 0,051 kg per liter (2,375 kg) selama lima jam dengan dua kali penyulingan. Pengukuran yang dilakukan adalah pengukuran suhu destilat, suhu air keluaran pendingin, suhu tutup atas ketel, suhu tutup bawah ketel, suhu dinding luar ketel, suhu isolator dinding ketel dan suhu pipa penghubung. Ketel hasil rancangan mempunyai tin? cm dan diameter 38 cm dengan menggunakann.ainless steel 304 dengan tebal 2 mm. Volume keseluruhan ketel 64,64 liter dengan kapasitas ketel 46 liter (dua rak) dan 51,67 (satu rak). Dengan panjang pendingin 115 cm yang mempunyai kemiringan 15º terhadap ketel. Pada pendingin terdapat 30 buah pipa kontak dengan panjang masing-masing 100 cm. Ketel mempunyai dua sensor yaitu sensor analog tekanan dalam ketel dan sensor suhu dalam ketel digital. Energi yang hilang selama lima jam penyulingan adalah 4749,68 kJ dimana pengukuran dilakukan pada tutup atas ketel, tutup bawah ketel, dinding luar ketel dan pipa penghubung ketel dengan pendingin. Sedangkan efisiensi energi dari kondenser adalah 86,07%. Rendemen minyak nilam hasil penyulingan adalah 1,84% dengan bau nilam yang khas, warna kuning kecoklatan, bobot jenis 0,9601, indeks bias 1,505 dan kelarutan dalam etanol 90% 1: 8 perbandingan volume, ini masih dalam standar SNI 06-2385-1998.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137612
Appears in Collections:UT - Agroindustrial Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F02rch.pdf
  Restricted Access
17.68 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.