Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137606
Title: Penelaahan sifat morfologi dan famili tanah berdasarkan sebaran bentuk lahan di Kecamatan Darmaga dan sekitarnya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
Authors: Yogaswara, Anang S.
Darmawan
Budiawati, Yeni
Issue Date: 2004
Publisher: IPB University
Abstract: Tanah dan lahan memiliki hubungan yang sangat erat, terutama dalam proses pembentukan, dan sebarannya (van Wambeke, 1986). Antara tanah dan Ikahan memiliki kesamaan genetik (faktor abiotik) yang terdiri dari: bahan induk, iklim, relief, dan waktu, sehingga secara fisik bahwa satuan lahan adalah wadah satuan tanah. Maksud penelitian ini melakukan analisis, korelasi, dan interpretasi data sebaran bentuk lahan, serta melakukan pengamatan sifat-sifat tanah dan lahan secara morfologik dan mengklasifikasikannya secara taksonomik (USDA, 1998) sampai kategori rupa (famili) tanah yang tersebar pada berbagai bentuk lahan di daerah penelitian. Tujuannya untuk memperoleh korelasi antara data sebaran bentuk lahan, sifat morfologi tanah, dan famili tanah sebagai dasar intrapolasi dan ekstrapolasi dalam kegiatan teknik survei tanah (klasifikasi). Konsep lahan sebagai wadah tanah memegang arti penting dalam kegiatan survei dan pemetaan tanah. Menurut Sitorus (1985), tanah merupakan salah satu bagian dari sumberdaya lahan yang berpengaruh langsung dan terus menerus untuk penggunaan pertanian yang selanjutnya dapat dipetakan sebagai tubuh alami untuk keperluan studi fenomena alam terutama yang berhubungan dengan genesis dan klasifikasi tanah, serta sebarannya. Penelitian dilaksanakan sejak April 2003 sampai Juni 2004 di lokasi Kecamatan Darmaga dan Sekitarnya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Total luas meliputi 13.740 ha. Bahan dan alat yang digunakan, adalah: data penunjang Survei Tanah Semidetil (data iklim dan peta-peta) serta seperangkat peralatan untuk pengecekan sifat-sifat tanah dan lahan di lapang. Metode klasifikasi bentuk lahan mengacu kepada Sistim Desaunettes (1977) dan modifikasinya (Sistim CSAR, 1986; 1993). Metode klasifikasi tanah mengacu kepada Sistim Taksonomi Tanah (USDA, 1998). Lokasi pengamatan lapang ditentukan berdasarkan pendekatan sistim lahan (land system approach), sedangkan pengamatan sifat- sifat tanah dan lahan didasarkan kepada Sistim USDA (1951; 1998). Berdasarkan hasil analisis bentuk lahan diperoleh Peta Bentuk Lahan Semidetil Sementara Sekala 1:25.000 yang meliputi 27 SPL (Satuan Peta Bentuk Lahan) dengan dominasi bentuk lahan dataran volkanik, berbatuan andesitik, berbentuk wilayah agak datar dan berombak, serta tertoreh sedang. Korelasi peta ini dengan Peta Tanah Tinjau Mendalam (Atmosentono, 1968) menghasilkan Peta Tanah Semidetil Sementara Sekala 1:25.000 yang meliputi 27 SPT (Satuan Peta Tanah), dimana batas-batas SPT berimpitan dengan batas-batas SPL (konsep satuan lahan wadah satuan tanah atau bentuk lahan menjadi wadah famili tanah). Selanjutnya peta ini menjadi Peta Kerja (Peta Lokasi Pengamatan Lapang) dengan penerapan pendekatan sistim lahan. Hasil pengecekan sifat-sifat tanah dan lahan..dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137606
Appears in Collections:UT - Soil Science and Land Resources

Files in This Item:
File SizeFormat 
A04ybu1.pdf
  Restricted Access
23.47 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.