Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137559
Title: Analisis perancangan program pelatihan bagi manajer di PT Putindo Inti Selaras, Jakarta
Authors: Maarif, M Syamsul
Fewidarto, Pramono D
Machfud, Fitria Maulida
Issue Date: 2002
Publisher: IPB University
Abstract: Pengembangan manajemen merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan prestasi pada saat sekarang atau masa mendatang dengan memberikan pengetahuan, merubah sikap atau meningkatkan keterampilan. Pelatihan berusaha untuk menanamkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan, serta mempunyai sasaran untuk memperbaiki prestasi kerja secara langsung. Analisis kebutuhan pelatihan adalah suatu pendekatan yang sistematik untuk menentukan kebutuhan pelatihan sebenarnya yang ada di dalam organisasi atau departemen. Kebutuhan pelatihan dapat didefinisikan secara sederhana sebagai suatu kebutuhan untuk perbaikan atau perubahan dalam pekerjaan yang dapat dipenuhi oleh pelatihan jenis tertentu. Setelah analisis dilakukan, pelatihan perlu dirancang agar diperoleh program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan karyawan dan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kebutuhan pelatihan dan merancang program pelatihan bagi manajer di PT. Putindo Inti Selaras. Penelitian dilakukan dalam dua tahap, yaitu analisis kebutuhan pelatihan dan perancangan program pelatihan. Tahap pertama dilakukan dengan menggunakan metode Training Need Assessment Tool (TNAT) dan bertujuan untuk menganalisis kebutuhan pelatihan bagi karyawan dengan melihat kemampuan karyawan dan kebutuhan perusahaan. Tahap kedua dilakukan dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil perancangan program pelatihan bagi manajer, dilihat dari perancangan materi pelatihan, materi yang paling penting adalah pelatihan/pengembangan keterampilan, serta pengetahuan dan wawasan. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan pelatihan dengan metode TNAT, materi yang akan diberikan adalah analisis dan pemecahan masalah, pengambilan keputusan, perencanaan dan pengorganisasian pekerjaan, komunikasi dan koordinasi, serta perancangan sistem, program, atau prosedur pekerjaan. Untuk pelatihan/pengembangan sikap dan kepribadian, materi yang diberikan adalah pengembangan diri (kepemimpinan, kedisiplinan, kerjasama kelompok dan motivasi). Untuk perancangan metode pelatihan, metode yang paling tepat untuk melaksanakan berbagai pelatihan yang sudah disebutkan di atas adalah metode studi kasus dan permainan peran. Metode studi kasus terutama dipilih untuk pelatihan/pengembangan keterampilan serta pengetahuan dan wawasan, sedangkan metode permainan peran dipilih untuk pelatihan/pengembangan sikap dan kepribadian. Untuk perancangan bentuk pelaksanaan pelatihan, pada saat ini, lebih dipilih pelatihan yang diselenggarakan oleh perusahaan serta dilaksanakan di dalam lingkungan perusahaan dan menggunakan fasilitas perusahaan. Untuk perancangan waktu dan periode pelatihan, pilihan jatuh lebih banyak pada pelatihan yang dilaksanakan secara periodik dengan waktu pelaksanaan yang singkat
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137559
Appears in Collections:UT - Agroindustrial Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F02fmm.pdf
  Restricted Access
31.08 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.