Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137461
Title: Perfoma Domba Jantan Lepas Sapih Dengan Pemberian Ransum Yang Mengandung Berbagai Level Minyak Jagung
Authors: Khotijah, Lilis
Rahayu, Sri
Wahyuni, Ponam Lesianti
Issue Date: 2012
Publisher: IPB University
Abstract: Daging domba muda mulai dikembangkan sebagai penyumbang daging dengan kadar lemak yang rendah. Domba muda membutuhkan energi tinggi untuk mempercepat pencapaian bobot potong. Salah satu zat makanan yang dapat digunakan sebagai sumber energi adalah lemak. Lemak memiliki kandungan energi lebih tinggi dibanding karbohidrat maupun protein dan menghasilkan panas metabolis yang lebih rendah. Minyak jagung sebagai sumber lemak yang mengandung 13% asam lemak jenuh dan 86% asam lemak tidak jenuh. Penggunaan asam lemak tidak jenuh sebagai sumber asam lemak esensial yang mempunyai peran biologis terkait dengan pertumbuhan dan produktivitas ternak. Penggunaan lemak harus dibatasi karena pemberian yang berlebih dapat mengganggu kecernaan pakan dalam tubuh ternak dan penggunaan suplemen minyak jagung dengan level 1,5% pada domba betina umur 6-12 bulan secara in vivo tidak mengganggu sistem fermentasi dalam rumen. Pada penelitian ini dilakukan pemberian minyak jagung dengan level yang lebih tinggi untuk mengetahui pengaruhnya dalam mendukung pertumbuhan domba jantan lepas sapih secara in vivo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai Desember 2011 di kandang B, Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan, IPB. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh pemberian berbagai level minyak jagung terhadap performa domba jantan lepas sapih melalui konsumsi zat makanan, pertambahan bobot badan, pencapaian bobot akhir dan efisiensi penggunaan ransum serta Income Over Feed Cost (IOFC) dalam usaha pemeliharaan domba. Ternak yang digunakan dalam penelitian sebanyak 12 ekor domba jantan lepas sapih dengan bobot badan awal 9,47±2,19 kg yang dikandangkan secara individu dan dipelihara selama tiga bulan. Ransum yang diberikan terdiri dari 4 jenis ransum dengan TDN ±70% dan PK ±15%. Ransum yang diberikan terdiri atas rumput lapang dan konsentrat dengan perbandingan 30: 70 serta air minum diberikan secara ad libitum. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 jenis ransum sebagai perlakuan dan 3 kelompok sebagai ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah MJO : 0% minyak jagung (ransum kontrol); MJ1,5 1,5% minyak jagung; MJ3: 3% minyak jagung; dan MJ4,5 4,5% minyak jagung. Data yang diperoleh dari penelitian dianalisis menggunakan analisis ragam dan apabila terjadi perbedaan diuji lanjut Polinomial Orthogonal. Hasil statistik menunjukkan bahwa pemberian 0%; 1,5%; 3%; dan 4,5% minyak jagung dalam ransum sangat nyata (P<0,01) menurunkan konsumsi bahan kering, protein kasar, serat kasar, bahan ekstrak tanpa nitrogen (Beta-N) dan Total Digestible Nutrien (TDN), tetapi tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap konsumsi lemak kasar ransum, pertambahan bobot badan, pencapaian bobot akhir dan efisiensi penggunaan ransum. Pemberian minyak jagung sampai level 4,5% dalam ransum dapat menurunkan konsumsi tetapi tidak mempengaruhi performa domba jantan lepas sapih. Pemberian minyak jagung dalam ransum masih memberikan nilai Income Over Feed Cost yang positif dalam pemeliharaan domba.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137461
Appears in Collections:UT - Nutrition Science and Feed Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
D12plw.pdf
  Restricted Access
1.07 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.