Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137449
Title: Karakteristik fisik, kimia, dan organoleptik granul effervescent bio-yoghurt temulawak madu dengan penambahan aspartam pada konsentrasi yang berbeda
Authors: Maheswari, R.R.A.
Sutriyo
Zuhriyah, Hibatus
Issue Date: 2012
Publisher: IPB University
Abstract: Yoghurt adalah produk yang diperoleh dari susu yang telah dipasteurisasi, kemudian difermentasikan dengan bakteri tertentu sampai diperoleh keasaman, bau, dan rasa yang khas dengan atau tanpa penambahan bahan lain yang diijinkan. Proses fermentasi yang terjadi akan menambahkan kandungan gizi yoghurt, jumlah kandungan vitamin B kompleks lebih tinggi, khususnya tiamin (B1) dan riboflavin (B2), kalsium dan serta beberapa asam amino penyusun protein. Komponen zat gizi tersebut, tidak dipungkiri sangat berguna bagi kesehatan. Produk yoghurt temulawak madu dengan pemanis aspartam disajikan dalam bentuk granul mempertimbangkan kepraktisan dalam pemasaran dan penanganan produk. Produk dalam bentuk granul effervescent tidak bulky, bisa dibawa kemana-mana tanpa menyimpan dalam pendingin oleh konsumen yang menginginkan, dan mudah dalam penyajiannya serta lebih bisa diterima karena bentuknya sebagai minuman yang menyehatkan. Pada umumnya konsumen masih belum menyukai produk yoghurt dalam bentuk segar, sehingga dalam bentuk granul effervescent yang mudah dilarutkan menjadi minuman dan dapat memberikan efek sparkle atau seperti minuman soda, diharapkan produk ini lebih bisa diterima oleh konsumen. Tujuan penelitian ini adalah melakukan proses pembuatan produk pangan baru berupa granul effervescent bio-yoghurt temulawak madu melalui kombinasi bahan baku bio-yoghurt bubuk dan pemanfaatan ramuan tradisional temulawak dan madu bubuk dengan penambahan pemanis aspartam. Penelitian juga bertujuan untuk mempelajari karakteristik fisik, kimia, dan organoleptik granul effervescent bio- yoghurt temulawak madu yang ditambah dengan pemanis aspartam, serta menghasilkan diversifikasi pangan olahan asal susu dengan memanfaatkan rempah- rempah lokal Indonesia berupa temulawak dan pemanis alami hasil peternakan madu. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap dengan tujuan mengetahui adanya pengaruh perubahan konsentrasi yoghurt dan temulawak yang berbeda pada hasil uji mutu fisik, kimia dan organoleptik. Setiap perlakuan dilakukan ulangan sebanyak tiga kali dengan hasil ulangan yang didapatkan dengan perhitungan Duplo. Berdasarkan hasil analisis keragaman, untuk hasil yang berbeda nyata dilakukan uji lanjut t-test untuk melihat hasil perbedaan antar perlakuan yang diberikan. Hasil uji organoleptik dianalisis dengan menggunakan nonparametric test (Kruskall-Walis Test). Penentuan kualitas fisik, kimia dan organoleptik terbaik dilakukan dengan melihat hasil uji banding serta membandingkan dengan standar yang berlaku ataupun penelitian serupa yang pernah dilakukan sebelumnya.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137449
Appears in Collections:UT - Animal Production Science and Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
D12hzu.pdf
  Restricted Access
1.35 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.