Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137428
Title: Performans ulat tepung, Tenerbio molitor L. pada ketebalan media dan kepadatan yang berbeda
Authors: Siregar Hotnida C.H.
Siagian, Pollung H.
Apriani, Rahmi
Issue Date: 2006
Publisher: IPB University
Abstract: Ulat tepung merupakan tahapan larva dari kumbang Tenebrio molitor L. Penamaan ulat tepung karena ulat hidup sebagai hama butiran dan mengkonsumsi pakan berupa butiran. Ulat tepung tidak minum dan kebutuhan airnya tercukupi dari tepung yang dimakan, karena kerangka luar tubuhnya terdiri atas kutikel yang tidak dapat ditembus oleh air sehingga dapat mencegah kehilangan cairan tubuh akibat evaporasi. Hal ini yang membedakan ulat tepung dari ulat lainnya. Media dalam budidaya ulat tepung berfungsi ganda, yaitu sebagai pakan dan media hidup. Ketebalan media dan kepadatan populasi dalam budidaya ulat tepung sangat berkaitan karena akan mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas yang optimal. Penelitian ini dilaksanakan dari Mei hingga Agustus 2005, di Bagian Non Ruminansia dan Satwa Harapan (NRSH), Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memperoleh ketebalan media dan kepadatan populasi yang optimal terhadap pertumbuhan ulat tepung (T. molitor L.) pada umur 35-65 hari. Ulat tepung yang digunakan berumur 35 hari sebanyak 8100 ekor. Insektarium yang digunakan berupa 27 buah bak plastik berbentuk persegi dengan ukuran 31x23x11 cm³. Penutup terbuat dari karton berukuran 33x26 cm², dan bagian tengah dilubangi dengan ukuran 17x13 cm² diberi kawat kasa. Peubah yang diamati meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan (PBB) dan pertambahan panjang badan (PPB), konversi pakan berdasarkan PBB dan PPB, serta mortalitas. Pengamatan semua peubah dilakukan setiap 10 hari selama 30 hari masa pemeliharaan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dalam faktorial 3×3, masing- masing perlakuan mendapat tiga kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa pemeliharaan ulat tepung pada ketebalan media satu cm sebaiknya dipelihara dengan kepadatan 300 ekor, sedangkan pada ketebalan media dua cm ulat tepung dipelihara dengan kepadatan 300-450 ekor. Pemeliharaan ulat tepung pada ketebalan media tiga cm menampilkan performa yang lebih rendah dibandingkan pada ketebalan media satu dan dua cm.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137428
Appears in Collections:UT - Animal Production Science and Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
D06rap.pdf
  Restricted Access
8.31 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.