Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137412
Title: Strategi Pengembangan Sumberdaya Manusia Untuk Menarik Pekerja Ke Ukm Klaster Batik Di Pekalongan Dengan Perspektif Kewirausahaan Startegis
Other Titles: Human Resource Development Strategy To Attract Workers To Batik Cluster SMEs In Pekalongan With Strategic Entrepreneurship Perspective
Authors: Kartika, Lindawati
Ajiatmojo, Muhammad Akbar
Issue Date: 22-Jan-2024
Publisher: IPB University
Abstract: Eksistensi UKM berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja kerja, salah satunya adalah industri batik di Pekalongan. Untuk itu, UKM klaster batik di Pekalongan harus terus dijaga eksistensinya dan dikembangkan. Namun sayangnya ketertarikan pekerja ke UKM klaster batik di Pekalongan sangat rendah. Perlu ada upaya peningkatan ketertarikan pekerja ke UKM klaster batik di Pekalongan. Penelitian ini menggunakan konsep kewirausahaan strategis sebagai kerangka teoritis dan SSM sebagai alat untuk menganalisis peran elemen input model kewirausahaan strategis dalam menciptakan nilai dan keunggulan bersaing melalui peningkatan ketertarikan pekerja. Hasil pada penelitian ini menunjukkan perlu ada perhatian dan intervensi tambahan dari pemerintah, komunitas kampung batik kemplong, dan pemilik UKM untuk meningkatkan ketertarikan pekerja ke UKM klaster batik di Pekalongan. Saran yang dapat diberikan antara lain dengan memasifkan upaya regenerasi pembatik dengan cara merevitalisasi wisata batik di Pekalongan, pembuatan sekolah kejuruan untuk membatik, pemasifan konten batik di media, serta pembuata event skala nasional/internasional tentang batik, kemudian penyusunan SSU untuk mencapai keadilan internal dan eksternal bagi pekerja UKM klaster batik di Pekalongan, serta meningkatkan dan menstandarisasi kompetensi pekerja melalui program pra-kerja di indudstri batik, pelatihan, dan sertifikasi SKKNI.
The existence of SMEs plays a crucial role in economic growth and employment, one of which is the batik industry in Pekalongan. Therefore, the cluster of batik SMEs in Pekalongan must continue to maintain and develop its existence. Unfortunately, the interest of workers in the batik SME cluster in Pekalongan is very low. There is a need for efforts to increase the interest of workers in the batik SME cluster in Pekalongan. This research employs the concept of strategic entrepreneurship as a theoretical framework and SSM as a tool to analyze the role of input elements in the strategic entrepreneurship model in creating value and competitive advantage through increasing worker interest. The results of this study indicate the need for additional attention and intervention from the government, the Kemplong batik village community, and SME owners to increase worker interest in the batik SME cluster in Pekalongan. Suggestions that can be given include intensifying efforts for batik regeneration by revitalizing batik tourism in Pekalongan, establishing vocational schools for batik, enhancing batik content in the media, organizing national/international-scale events on batik, then formulating an SSU to achieve internal and external justice for workers in the batik SME cluster in Pekalongan, and improving and standardizing worker competencies through pre-employment programs in the batik industry, training, and SKKNI certification.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/137412
Appears in Collections:UT - Management

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover.pdf
  Restricted Access
Cover535.45 kBAdobe PDFView/Open
H24190055_Muhammad Akbar Ajiatmojo.pdf
  Restricted Access
Full Teks8.57 MBAdobe PDFView/Open
Lampiran.pdf
  Restricted Access
Lampiran3.12 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.